Perubahan posisi dalam permainan sepak bola merupakan hal yang biasa dan cukup sering terjadi. Semua itu tidak terlepas dari instruksi yang diberikan pelatihnya masing-masing. Biasanya pemain diminta untuk berganti posisi karena ada rekannya yang sedang menderita cedera.
Gelandang bertahan menjadi salah satu posisi yang kerap bermain sebagai bek tengah dalam situasi darurat. Di kompetisi Premier League, cukup banyak gelandang bertahan yang berperan dalam kondisi tersebut.
Kalvin Phillips adalah gelandang bertahan andalan Leeds United. Pemain berusia 25 tahun ini merupakan produk asli akademi Leeds United yang promosi ke tim utama pada 2015. Sejauh ini, ia telah membukukan 223 pertandingan di semua kompetisi.
Dari seluruh catatan itu, Phillips sukses menciptakan 14 gol serta 13 assist. Meski memiliki predikat sebagai gelandang bertahan terbaik di Premier League, tetapi sang pemain juga kerap dimainkan Marcelo Bielsa sebagai bek tengah.
Scott McTominay merupakan produk akademi The Red Devils. Kini pemain berusia 24 tahun itu telah menjadi pemain reguler di lini tengah Manchester United. Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, sang pemain sering diandalkan di lini tengah bersama Fred.
Uniknya, McTominay tidak hanya dimainkan sebagai gelandang bertahan, tetapi juga beberapa kali ditempatkan sebagai bek tengah. McTominay memainkan peran tersebut bersama Skotlandia dan Manchester United.
Fernandinho merupakan pemain paling senior di skuad Manchester City saat ini. Pemain asal Brasil ini sudah membela The Citizens sejak 2013. Selama bermain di Stadion Etihad, ia memiliki karier yang sangat sukses.
Fernandinho total sudah memenangi empat trofi Premier League. Posisi asli Fernandinho adalah gelandang bertahan. Kendati begitu, Pep Guardiola tidak ragu untuk memainkan sang pemain sebagai bek tengah dalam beberapa kesempatan.
Declan Rice adalah produk akademi Chelsea yang tumbuh besar bersama West Ham United. Sebelum menjadi pemain profesional, sang pemain sebenarnya berposisi sebagai bek tengah. Namun, ia dipasang sebagai gelandang bertahan oleh West Ham United.
Keputusan West Ham United ternyata membuahkan hasil yang sangat manis. Kini Rice berstatus sebagai gelandang muda paling menjanjikan di kasta tertinggi Inggris. Bahkan, pada usia yang baru menginjak 22 tahun, ia telah dipercayai menjadi kapten West Ham United.
Liverpool mendatangkan Fabinho dari AS Monaco pada musim panas 2018. Pemain asal Brasil ini saat itu dibeli dengan nominal senilai 45 juta euro atau setara Rp782 miliar. Walau terbilang cukup mahal, tetapi kehadiran sang pemain memberikan dampak yang sangat besar untuk Liverpool.
Gelandang berusia 28 tahun ini hampir tak tergantikan posisinya di lini tengah tim asuhan Jurgen Klopp. Sejauh ini, sang pemain sudah membukukan 134 pertandingan di semua ajang. Uniknya, Fabinho tidak hanya andal sebagai gelandang bertahan, tetapi juga sangat jago ketika dimainkan sebagai bek tengah.
Meski bukan bermain di posisi aslinya, kelima gelandang tersebut tetap berhasil membuktikan permainan terbaiknya. Kehadiran mereka tentu menjadi berkah tersendiri bagi klubnya masing-masing.