5 Gelandang yang Dijual Ajax ke Klub EPL sebelum Mohammed Kudus

Edson Alvarez memutuskan untuk menerima pinangan West Ham United pada Agustus 2023. Ia meninggalkan Ajax Amsterdam dengan biaya transfer sebesar 38 juta euro atau sekitar Rp624 miliar. Pemain berusia 25 tahun ini ingin mencari tantangan baru di English Premier League bersama West Ham.

West Ham mengontrak Alvarez hingga Juni 2028. Gelandang bertahan asal Meksiko itu diplot sebagai pengganti Declan Rice yang hengkang ke Arsenal. Alvarez sendiri tampil apik saat menjadi penggawa Ajax. Bersama Ajax, ia terlibat dalam 147 pertandingan di berbagai ajang. Ia mampu mengemas 13 gol dan 6 assist.

Manchester United mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam pada September 2020. The Red Devils tertarik mengontrak Van de Beek berkat performa ciamiknya saat masih membela Ajax. Pemain berusia 26 tahun itu dilepas Ajax ke Manchester United seharga 39 juta euro atau sekitar Rp640 miliar.

Selama masih membela Ajax, Van de Beek bermain dalam 175 pertandingan. Gelandang tengah asal Belanda itu menyumbang 41 gol dan 35 assist. Sayangnya, Van de Beek justru redup bersama Manchester United. Ia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan, jebolan akademi Ajax itu sempat dipinjamkan ke Everton. Saat ini, Van de Beek bukan pilihan utama di lini tengah Manchester United.

Hakim Ziyech mengakhiri kariernya di Ajax Amsterdam pada Agustus 2016. Ia meninggalkan Ajax setelah 4 musim bersama. Ziyech pun melanjutkan kariernya bersama Chelsea. Ajax menjualnya ke klub london tersebut dengan harga sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp657 miliar.

Selama membela Ajax, Ziyech terlibat dalam 165 pertandingan. Gelandang serang asal Maroko itu berhasil mengemas 49 gol dan 81 assist. Meski mentereng bersama Ajax, Ziyech justru gagal di Chelsea. Ia gagal bersaing dengan pemain Chelsea lainnya. Kini, ia sedang dipinjamkan Chelsea ke Galatasaray. Klub Turki tersebut juga diberi opsi pembelian pada akhir masa peminjaman.

Berikutnya, ada gelandang bertahan asal Belanda, Jairo Riedewald. Pemain berusia 26 tahun ini merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam. Ia berhasil promosi ke tim utama Ajax pada Januari 2014. Riedewald merupakan pemain serbabisa. Selain gelandang bertahan, ia juga bisa dimainkan sebagai bek tengah dan bek kiri

Selama memjadi penggawa Ajax, Riedewald mengoleksi 3 dan 3 assist dalam 93 pertandingan. Pada Juli 2017, ia dijual Ajax ke Crystal Palace. Ajax mengantongi 9 juta euro atau sekitar Rp147 miliar dari penjualan tersebut. Riedewald saat ini masih berstatus pemain Crystal Palace. Kontraknya akan habis pada Juni 2024 nanti.

Davy Klaassen merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Pemain berusia 30 tahun itu juga termasuk jebolan akademi Ajax Amsterdam. Ia berhasil promosi pada Juni 2012. Klaassen merupakan pemain dengan kreativitas yang luar biasa. Ia juga memiliki naluri mencetak gol yang cukup tajam.

Pada Juli 2017, Klaassen dijual ke Everton dengan harga sebesar 27 juta euro atau sekitar Rp443 miliar. Usai dari Everton, ia pindah ke Jerman untuk bergabung bersama Werder Bremen. Ia sempat kembali ke Ajax hingga akhirnya pindah ke Inter Milan pada September 2023 dengan status bebas transfer. Selama di Ajax, Klaassen terlibat dalam 321 pertandingan. Ia sukses menyumbang 74 gol dan 36 assist.

Penjualan para pemain di atas cukup menguntungkan bagi Ajax Amsterdam. Pasalnya, mereka berhasil dijual mahal. Musim 2023/2024 ini menjadi musim pertama bagi Mohammed Kudus dan Edson Alvarez di EPL. Menariknya, mereka berdua berada di klub yang sama, yakni West Ham United. Menurutmu, mampukah mereka tampil cemerlang bersama West Ham?