5 Hal Menarik tentang Kemenangan Tipis Manchester City atas Leicester

Sempat dikabarkan akan absen akibat aturan FIFA terkait larangan para pemain Brasil selama 5 hari setelah jeda internasional, Ederson masuk sebagai starter di laga melawan Manchester City. Dia juga berhasil tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan penting di area kotak penalti. Leicester City memang hanya mengarahkan 1 tendangan ke gawang, namun hal tersebut tak lepas dari kecermatan Ederson dalam membaca bola.

Laga melawan Leicester City merupakan clean sheets yang ke-15 bagi Ederson. Dengan itu, Ederson merupakan kiper klub Premier League dengan clean sheets terbanyak sepanjang tahun 2021.

Selama 5 musim melatih Manchester City, untuk pertama kalinya Pep Guardiola tidak mengganti skuad utama Manchester City di 3 laga beruntun dalam ajang Premier League. Pep Guardiola memang dikenal sebagai pelatih yang kerap mengganti komposisi pemain setiap laganya. Dia sendiri memiliki filosofi pemain yang konsisten bermain bagus akan tampil pada laga selanjutnya. 

Skuad utama yang dipercaya Pep Guardiola di 3 laga Premier League terakhir melawan Norwich, Arsenal, dan Leicester City tak berubah sama sekali walau Kevin De Bruyne dan Phil Foden sudah tersedia dalam skuad. Nama-nama dalam skuad tersebut ialah, Ederson, Kyle Walker, Ruben Dias, Aymeric Laporte, Joao Cancelo, Rodrigo, Bernardo Silva, Ilkay Gundogan, Jack Grealish, Gabriel Jesus, dan Ferran Torres.

Jack Grealish baru saja berulang tahun pada 10 September lalu. Pep Guardiola memberikan hadiah ulang tahun kepada pemain internasional Inggris itu dengan memainkannya selama 90 menit penuh. Tak hanya itu, kemenangan ini juga sekaligus merupakan hadiah bagi para pemain Manchester City untuk Grealish. 

Grealish memang tampil impresif dan kerap melakukan pergerakan berbahaya. Walau tak mencetak gol ataupun assist, harus diakui bahwa Grealish berhasil tampil memukau di laga melawan Leicester City ini.

Kalah 1-0 di kandang sendiri seharusnya bukan menjadi kesedihan bagi Leicester City. Pasalnya, Leicester City berhasil menghentikan "kemenangan mewah" Manchester City di Premier League. Sebelumnya, Manchester City diketahui sudah membantai Arsenal dan Norwich dengan skor 5-0. 

Leicester City sebenarnya bisa saja menahan imbang Manchester City andaikan gol Jamie Vardy tidak dianggap offside oleh hakim garis. Ada juga peluang Ademola Lookman yang berhasil diselamatkan Ederson beberapa menit menjelang berakhirnya pertandingan pada waktu normal. Di sisi lain, Manchester City sebenarnya mendapatkan 2 peluang emas asalkan tendangan Ferran Torres dan Fernandinho tidak terlalu melebar.

Tak bisa dibayangkan jika Kasper Schmeichel tak bermain di laga melawan Manchester City. Bagaimana tidak, pemain asal Denmark itu berhasil memberikan 7 penyelamatan penting di laga ini. Di sisi lain, Ederson yang merupakan kiper Manchester City hanya memberikan 2 penyelamatan penting. 

Manchester City menembakkan 8 tendangan ke gawang melalui kaki Bernardo Silva, Kyle Walker, Gabriel Jesus, Ferran Torres, Gundogan, hingga Grealish. Hanya tendangan dari Bernardo Silva yang berhasil masuk ke gawangnya.

Itu dia 5 hal menarik tentang laga Manchester City melawan Leicester City. Selanjutnya, Manchester City akan menjamu RB Leipzig di ajang Liga Champions pada 16 September 2021 nanti. Leicester City sendiri harus menjamu Napoli di ajang Liga Europa pada 17 September 2021 mendatang.