5 Hal yang Harus Dilakukan Pangeran Salman setelah Beli Newcastle

Inilah hal pertama yang harus mulai dipertimbangkan oleh Pangeran Mohammed bin Salman setelah membeli Newcastle United. Steve Bruce, manajer yang kini menangani klub, dinilai banyak pihak kurang kompeten untuk dapat membawa The Magpies lebih maju.

Eddie Howe dan Chris Wilder yang sebelumnya sempat masuk bursa kandidat pengganti Bruce tampaknya tidak akan terwujud. Sang pemilik baru tentunya akan mengincar pelatih terkenal yang dapat memastikan proyek klub berjalan dengan semestinya. Dua pelatih yang kini tengah menganggur, Antonio Conte dan Zinedine Zidane, menjadi kandidat kuat untuk posisi pelatih The Magpies.

Newcastle perlu melakukan perombakan hampir di semua elemen, tak terkecuali pemain. Jika sudah berhasil menemukan manajer baru, The Magpies harus mulai merencanakan tim pada bursa transfer Januari 2022 nanti.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengangkat mereka yang sekarang berada di posisi ke-19 klasemen sementara. Tentu saja, pada Januari, mereka mungkin tidak dapat merombak keseluruhan tim. Namun, setidaknya kerangka tim bisa mulai dibentuk dalam waktu dekat.

Meski Newcastle memiliki rencana untuk merombak skuad mereka, ada beberapa pemain yang tetap harus mereka pertahankan. Salah satunya adalah Allan Saint-Maximin. Sang pemain menunjukkan performa terbaik musim ini, meskipun klubnya belum sekalipun mendapat kemenangan.

Selain Saint-Maximin, The Magpies juga perlu mempertahankan pemain kunci seperti Martin Dubravka, Joe Willock, Miguel Almiron, dan Callum Wilson.

Kesuksesan klub berasal dari fondasi yang kokoh. Pengembangan pemain muda pada era bursa transfer yang semakin menggila tentunya sangat diperlukan. Pada era pemilik sebelumnya, Newcastle tidak melakukan hal tersebut.

Kini, pemilik baru tampaknya fokus untuk membenahi semua sektor klub. Salah satunya program pengembangan pusat akademi muda untuk merekrut pemain berbakat di Tyneside. Selain itu, fasilitas latihan yang dibutuhkan pastinya akan diubah dan dibuat semodern seperti yang ada di klub big six Premier League.

Selama 14 tahun di bawah pemilik sebelumnya, suporter Newcastle sangat jarang diperhatikan dan didengarkan pendapatnya. Bahkan, menggambarkan visi dan ambisi klub seperti tak pernah terpikir oleh Mike Ashley. Alasan utamanya, ia seperti melihat Toon Army sebagai pelanggan saja.

Pemikiran seperti itu tentunya harus segera dihilangkan. PIF harus siap untuk mengungkapkan dan menunjukkan loyalitas mereka dalam membangun klub. Dengan begitu, suporter akan yakin dan mendukung sepenuhnya rencana jangka panjang klub.

Itulah lima hal yang harus dilakukan Pangeran Mohammed bin Salman setelah membeli Newcastle United. Jika mampu menjalankan klub dengan cara yang tepat, besar kemungkinan The Magpies akan kembali menjadi klub yang ditakuti seperti era 1990-an.