FC Utrecht tergolong sebagai klub papan tengah di Eredivisie Belanda. Pamornya mungkin kalah dari Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, Feyenoord Rotterdam, atau bahkan AZ Alkmaar. Kendati demikian, beberapa pemain hebat berhasil lahir dari klub ini.
FC Utrecht kerap kali mengirim pemainnya ke liga-liga top Eropa, salah satunya ialah English Premier League (EPL). Hingga tahun 2022 telah ada lima pemain jebolan akademi FC Utrecht yang pernah bermain di EPL. Siapa sajakah mereka? Berikut ini ulasannya.
Stefan Postma tercatat sebagai produk akademi Utrecht pertama yang merumput di EPL. Postma yang berposisi sebagai kiper juga merupakan yang tertua dalam daftar ini. Setelah menimba ilmu di tim akademi, Postma sempat berada di tim senior FC Utrecht selama empat tahun (1995--1999).
Pada tahun 2002, karier Postma di EPL dimulai. Saat itu ia didatangkan oleh Aston Villa dari tim Eredivisie, De Graafschap. Selama berseragam Aston Villa, Postma berhasil hanya mencatatkan 14 penampilan dalam kurun waktu empat tahun. Sebelum keluar dari Aston Villa pada 2006, Postma sempat dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers yang saat itu berada di divisi Championship.
Sama seperti Stefan Postma, Michel Vorm juga berposisi sebagai kiper. Jika dibandingkan, Vorm lebih beruntung ketika bermain di EPL. Total ada dua tim yang pernah dibela Vorm, yakni Swansea City dan Tottenham Hotspur.
Ia pertama kali datang ke Inggris pada tahun 2011 untuk bergabung dengan Swansea City. Selama tiga musim, Vorm sukses mencatatkan 97 penampilan dan berkontribusi besar membawa Swansea City menjadi juara Carling Cup 2013. Pada tahun 2014, Vorm hengkang ke Spurs. Namun, ia lebih sering menjadi pelalpis dari Hugo Lloris.
Dwight Tiendalli menjadi jebolan akademi FC Utrecht lain yang pernah bermain untuk Swansea City. Tiendalli mulai bermain di EPL pada tahun 2012 untuk bergabung bersama Swansea City. Selain itu, ia juga pernah membela Middlesbrough pada paruh kedua musim 2014/2015 dengan status pinjaman dari Swansea City.
Berposisi sebagai bek kanan, Taindelli terhitung jarang bermain secara regular bersama Swansea City. Ia hanya mencatatkan 46 penampilan di seluruh ajang untuk klub asal Wales tersebut.
Erik Pieters menjadi satu-satunya pemain jebolan akademi FC Utrecht yang masih aktif bermain di EPL hingga musim 2021/2022. Pieters pernah berada di tim akademi Utrecht selama dua tahun sebelum promosi pada tahun 2006.
Kariernya di Tanah Britania Raya dimulai pada tahun 2013 ketika ia bergabung dengan Stoke City. Setelah menghabiskan enam tahun, bek kiri berusia 33 tahun ini bergabung dengan Burnley yang jadi timnya saat ini. Hingga sekarang, Erik Pieters telah mencatatkan 225 pertandingan di ajang EPL untuk kedua klub tersebut.
Nama yang terakhir dalam daftar ini adalah Mike van der Hoorn yang saat ini bermain untuk FC Utrecht. Mike van der Hoorn juga berkarier di EPL untuk bermain bersama Swansea City. Ia bergabung pada tahun 2016 dari Ajax Amsterdam.
Total 32 penampilan di EPL berhasil dikemas oleh Van der Hoorn. Angka tersebut terlihat sangat sedikit untuk rentang waktu empat musim. Pasalnya, Mike van der Hoorn lebih sering membela Swansea City ketika berada di Divisi Championship.
Dari kelima nama di atas, hanya Michel Vorm dan Dwight Tiendalli yang berhasil meraih gelar juara selama berkarier di Inggris. Keduanya memenangkan gelar tersebut saat membela Swansea City pada tahun 2013.