Zurich merupakan kota terbesar di Swiss sehingga tak heran kota ini sangat populer dan menjadi markas besar bagi banyak perusahaan dan lembaga dunia. Selain Grashopper Club Zurich, Kota Zurich juga memiliki FC Zurich sebagai klub besar di kota tersebut.
Tak jauh berbeda dengan Grasshopper, FC Zurich juga memiliki tim akademi yang hebat. Beberapa alumnusnya sukses menembus English Premier Leagur (EPL). Siapa sajakah mereka? Inilah daftar dan ulasannya.
Dengan catatan 32 penampilan dari semusim, Almen Abdi menjadi pemain jebolan akademi FC Zurich yang paling banyak berlaga di EPL. Sebetulnya, Abdi pernah empat musim membela Watford, namun mereka hanya bermain di kasta tertinggi pada 2015/2016.
Abdi juga pernah bermain untuk Sheffield Wednesday di Inggris sebelum pensiun di klub tersebut pada akhir musim 2017/2018. Saat masih muda, Almen Abdi menghabiskan sembilan tahun (1994—2003) di tim muda FC Zurich.
Shabani Nonda merupakan penyerang asal Republik Demokratik Kongo yang cukup melegenda bersama AS Monaco. Ia dikenal sebagai penyerang tajam kala membela klub asal Prancis tersebut. Setahun setelah hengkang dari Monaco, Nonda melanjutkan kariernya di EPL.
Tepatnya pada musim 2006/2007, ia datang ke Blackburn Rovers sebagai pemain pinjaman dari AS Roma. Shabani Nonda bermain cukup baik pada musim tersebut. Pemain yang promosi ke tim utama FC Zurich pada 1995 ini sukses mencetak 7 gol dan 3 assist dari 26 laga untuk Blackburn Rovers.
Nama selanjutnya adalah Josip Drmic, penyerang Timnas Swiss yang sekarang bermain untuk Dinamo Zagreb. Sebelum bergabung dengan klub tersebut, Josip Drmic pernah tiga tahun membela Norwich City.
Ia pernah merasakan atmosfer EPL bersama Norwich City pada 2019/2020. Pada musim tersebut, Drmic hanya mencetak 1 gol dari 21 pertandingan yang ia mainkan. Saat masih muda, Drmic menghabiskan delapan tahun (2001—2009) di tim akademi FC Zurich.
Blerim Dzemaili merupakan mantan gelandang andalan Timnas Swiss yang saat ini membela FC Zurich. Dzemaili pernah dua tahun berada di tim akademi FC Zurich sebelum promosi ke tim utama pada 2003.
Setelah empat tahun membela tim senior FC Zurich, Dzemaili pun pindah ke EPL untuk bergabung bersama Bolton Wanderers pada 2007. Sayangnya, ia tak pernah mencatatkan satu pun laga selama berseragam Bolton.
Sama seperti Blerim Dzemaili, Arijanet Muric juga tak pernah mencatatkan pertandingan di EPL. Selama bertahun-tahun menjadi bagian dari Manchester City, Arijanet Muric selalu menjadi pemain cadangan dan kerap dipinjamkan.
Namun, Muric masih berkesempatan untuk mencatatkan laga di EPL. Saat ini ia merupakan kiper utama dari Burnley di Divisi Championship. Kiper berusia 23 tahun ini perlu membawa Burnley promosi agar bisa mewujudkan harapan tersebut.
Secara prestasi, Grasshopper Club Zurich memang lebih mentereng daripada FC Zurich. Namun, hal tersebut lebih banyak terjadi di masa lalu sehingga jika dibandingan dengan dua puluh tahun terakhir, FC Zurich justru lebih sukses dari tim sekota mereka.