Klub-klub English Premier League (EPL) tampak begitu sibuk pada bursa transfer musim panas 2023. Sejumlah klub bahkan rela mengeluarkan dana besar demi mendapatkan pemain incarannya.
Tak hanya fokus membeli pemain, klub EPL juga berhasil mendapatkan keuntungan dari penjualan produk akademi mereka. Setidaknya, lima pemain berikut menjadi jebolan akademi klub EPL yang dilepas dengan harga fantastis pada bursa transfer musim panas 2023.
Cole Palmer merupakan pemain berusia 21 tahun yang berperan di posisi winger. Ia merintis karier di akademi Manchester City pada 2009—2020. Sempat berada di skuad Manchester City U-18 dan U-23, Palmer kemudian promosi ke tim utama The Citizens pada 2021/2022.
Palmer sejatinya belum terlalu banyak mendapat menit bermain. Pep Guardiola baru memainkannya dalam 41 laga dengan torehan 6 gol dan 2 assist. Catatan itu rupanya sudah cukup memikat Chelsea. The Blues berani menebus Palmer dengan banderol 47 juta euro atau Rp771 miliar pada bursa transfer musim panas 2023.
Sama halnya dengan Cole Palmer, Brennan Johnson juga beroperasi di sektor winger. Ia merupakan produk akademi Nottingham Forest yang menimba ilmu pada 2009—2019. Johnson sempat dipinjamkan kepada Lincoln City sebelum akhirnya menembus skuad utama Nottingham Forest pada 2021/2022.
Pemain berumur 22 tahun ini sudah dipercaya Forest dalam banyak kesempatan. Johnson mengemas 109 penampilan, 29 gol, dan 12 assist. Melihat catatan yang cukup mengesankan tersebut, tak heran jika Tottenham Hotspur mau membayar mahal Johnson senilai 55 juta euro atau Rp903 miliar.
Mason Mount menuai sorotan pada bursa transfer musim panas 2023. Pemain yang sudah begitu melekat dengan Chelsea ini memutuskan untuk hijrah ke klub rival, Manchester United. Ia pergi dari Stamford Bridge ke Old Trafford setelah dipinang dengan mahar 64,2 juta euro atau Rp1 triliun.
Mount merupakan salah satu produk terbaik dari akademi Chelsea. Ia belajar sepak bola di akademi pada 2005—2016. Sempat dipinjamkan ke beberapa klub, Mount baru mendapat jatah reguler di tim utama The Blues pada 2019/2020. Gelandang berusia 24 tahun ini diandalkan Chelsea dalam 195 laga dengan torehan 33 gol dan 37 assist. Sejumlah trofi bergengsi juga berhasil diraihnya bersama Chelsea.
Harry Kane akhirnya berpisah dengan Tottenham Hotspur. Ia memulai tantangan baru dengan bergabung bersama Bayern Muenchen mulai pada 2023/2024. Nominal sebesar 100 juta euro atau Rp1,6 triliun dianggap menjadi harga pas yang harus dibayarkan Bayern Muenchen.
Tottenham patut berbangga lantaran berhasil mengorbitkan striker top sekelas Harry Kane. Ia meniti karier di akademi Tottenham pada 2004—2010. Sempat melewati masa peminjaman, striker berusia 30 tahun ini mulai diandalkan The Lilywhites pada 2013/2014.
Selama berseragam Tottenham, Kane sukses menciptakan 430 penampilan, 278 gol, dan 64 assist. Berbagai penghargaan individu berhasil disabet olehnya. Namun, ia belum berhasil mempersembahkan trofi untuk klubnya.
Nama terakhir sekaligus menjadi transfer termahal pada bursa transfer musim panas 2023 adalah Declan Rice. Ia diboyong Arsenal dari West Ham United dengan harga 116,6 juta euro atau Rp1,9 triliun. Nilai sebesar itu dianggap setimpal dengan kualitas sang pemain.
Rice sendiri merupakan salah satu produk unggul dari akademi West Ham United. Ia mengabdi di akademi The Hammers pada 2013—2017. Gelandang berusia 24 tahun ini mulai membela tim utama West Ham pada 2017/2018. Jika ditotal, maka Rice tampil sebanyak 245 kali dengan membukukan 15 gol dan 13 assist. Ia juga berhasil meraih trofi UEFA Europa Conference League.
Tak hanya berhasil membantu meningkatkan kualitas permainan tim, kelima jebolan akademi klub English Premier League di atas juga berhasil meningkatkan finansial klub dengan keuntungan transfernya. Namun, mampukah mereka tampil apik bersama klub barunya?