5 Jebolan Akademi Olympique Marseille yang Pernah Bermain di EPL

Guy Demel merupakan jebolan akademi Marseille pertama yang merasakan berkarier di EPL. Bek berkebangsaan Pantai Gading ini memiliki dua fase bersama tim EPL. Pada fase pertama, Demel bergabung dengan Arsenal pada tahun 2000.

Namun, Demel tak mampu mencatakan satu pun penampilan selama berseragam Arsenal. Setelah sempat membela Borussia Dortmund dan Hamburg SV, Demel kembali lagi ke EPL untuk bergabung dengan West Ham United pada transfer musim panas 2011.

Pemain yang memulai karier sepak bolanya bersama akademi Marseille ini bertahan selama empat musim dengan West Ham. Dalam kurun waktu tersebut, Demel mencatatkan 69 penampilan di EPL dari total 83 penampilan yang ia catatkan untuk West Ham United.

Samir Nasri merupakan produk akademi Marseille dengan performa terbaik di EPL hingga saat ini. Nasri pertama kali bergabung dengan Arsenal pada tahun 2008. Bersama The Gunners, Nasri tampil sangat hebat dan mampu menjadi pemain bintang selama tiga musim.

Setelah itu, ia sempat enam musim berseragam Manchester City (2011-2017). Meski lebih gemilang di Arsenal, gelar juara EPL yang didapatkan oleh Nasri justru diraih saat ia membela Manchester City.

Nasri juga sempat membela West Ham United selama setengah musim pada paruh kedua musim 2019/2020. Pemain keturunan Aljazair ini mencatatkan 220 penampilan di EPL dengan kontribusi 36 gol dan 44 assists.

Nama selanjutnya ialah Andrew Ayew, winger berkebangsaan Ghana yang merupakan anak dari Abedi Pele. Andrew Ayew menimba ilmu di akademi Marseille selama dua tahun atau tepatnya pada 2005 hingga 2007. Ia juga sempat berada di tim senior Marseille selama tujuh musim.

Andrew Ayew hengkang dari Marseille pada tahun 2015 dan bergabung dengan Swansea City. Selama berseragam Swansea, Andrew tampil gemilang dan mencatatkan 141 pertandingan dengan torehan 47 gol dan 19 assists.

Di tengah kebersamaannya dengan Swansea City, Andew Ayew juga pernah merasakan bermain selama dua musim untuk West Ham United. Namun penampilannya tak sementereng saat ia membela Swansea. Andrew Ayew hanya catatkan 12 gol dan 5 assists dari 50 laga untuk The Hammers.

Adik dari Andrew Ayew, yakni Jordan Ayew juga pernah menimba ilmu di akademi Marseille sebelum menjadi pesepak bola profesional. Jordan berada di tim akademi Marseille selama tiga tahun sebelum promosi pad atahun 2009.

Karier Jordan Ayew di EPL dimulai pada tahun 2015 saat ia bergabung denagn Aston Villa. Jordan Ayew juga pernah membela Swasea City selama semusim sebelum bergabung dengan Crystal Palace yang jadi timnya saat ini. Jordan Ayew telah mencatatkan 200 penampilan dengan torehan 28 gol dan 15 assists di EPL sejak debut pada 2015.

Pemain lain yang masih berstatus sebagai bagian dari tim EPL ialah Niels Nkounkou. Bek kiri berkebangsaan Prancis ini berada di tim akademi Marseille selama tiga tahun (2017-2018). Nkounkou belum sempat merasakan berlaga di tim senior Marseille.

Pasalnya, ia telah direkrut oleh Everton pada jendela transfer musim panas 2020. Namun, Nkounkou masih membutuhkan waktu untuk bisa tampil regular di tim utama Everton. Oleh karena itu, pada musim ini ia dipinjamkan ke Standard Liege, Belgia.

Walaupun mulai tergeser oleh dominasi Paris Saint-Germain, Marseille tetap menjadi salah satu klub terbaik di Prancis. Deretan legenda dengan torehan prestasi yang mereka miliki menjadikan Marseille layak disebut tim besar.