RC Lens bukanlah klub yang terlalu besar di Ligue 1 Prancis. Mereka lebih dikenal sebagai tim yang sering mendistribusikan pemain-pemain hebat dari tim akademinya. Raphael Varane, Serge Aurier, dan Thorgan Hazard merupakan beberapa di antaranya.
Namun, dari tiga nama yang telah disebutkan tadi, tak ada satu pun pemain Serie A yang disebutkan. Padahal, terdapat lima pemain jebolan akademi RC Lens yang pernah berkarier di Serie A.
Panagiotis Kone merupakan pesepak bola asal Yunani yang pernah menjadi bagian dari tim akademi RC Lens selama setahun (2004—2005). Akan tetapi, ia tak pernah membela Lens senior ataupun sekedar berkarier di Ligue 1.
Kariernya lebih lama dihabiskan bersama tim-tim asal Italia. Panagiotis Kone pernah membela Brescia, Bologna, Udinese, dan Fiorentina di ajang Serie A. Untuk 4 klub tersebut, Kone mencatatkan 14 gol dan 9 assist dari 160 laga sebagai seorang gelandang.
Nama yang kedua dalam daftar ini adalah Geoffrey Kondogbia, gelandang kelahiran Prancis yang kini membela Timnas Republik Afrika Tengah. Sebelum jadi pesepak bola profesional, Kondogbia pernah 7 tahun (2004—2011) menimba ilmu di tim akademi RC Lens.
Karier Kondogbia di Serie A sendiri dimulai pada tahun 2015 ketika ia bergabung dengan Inter Milan. Akan tetapi, Kondogbia hanya efektif bermain selama dua musim untuk Inter Milan dengan mencatat 2 gol dan 3 assist dari 50 laga.
Adel Taarabt pernah digadang-gadang akan menjadi seorang pesepak bola yang besar. Akan tetapi, hal tersebut belum bisa Ia wujudkan hingga usianya yang saat ini telah menginjak 33 tahun.
Pemain yang 2 tahun (2004—2006) berada di tim akadmei RC Lens ini pernah berkarier di Serie A untuk AC Milan (2014) dan Genoa (2017—2018). Dari kedua klub tersebut, Taarabt mencetak 6 gol dan 7 assist dari 42 pertandingan.
Satu-satunya jebolan akademi RC Lens yang merumput di Serie A 2022/2023 adalah Enzo Brosse. Bek berkebangsaan Kamerun ini baru bergabung dengan Udinese pada awal musim 2022/2023 dari SCO Angers.
Hingga pekan ke-27, Enzo Brosse telah memainkan 20 pertandingan dengan rincian 919 menit bermain. Itu artinya, Enzo Brosse lebih sering bermain sebagai pemain cadangan dan harus berkerja lebih keras untuk mendapatkan posisi yang ideal.
Hingga musim 2022/2023, Wylan Cyprien masih berstatus sebagai pemain Parma. Akan tetapi, Cyprien sedang dipinjamkan ke tim asal Swiss, FC Sion. Cyprien sendiri telah berseragam Parma sejak awal musim 2021/2022.
Pada musim tersebut, Parma masih bermain di Serie A. Oleh karena itu, Wylan Cyprien mampu mencatatkan tiga belas pertandingan di kasta tertinggi sepak bola Italia ini.
Dari lima nama yang disebutkan dalam daftar, tak ada satu pun pemain yang sukses meraih gelar juara Serie A. Namun, untuk tampil bersinar, Panagiotis Kone dan Goeffrey Kondogbia telah bisa masuk dalam kategori tersebut.