Meski berstatus sebagai klub raksasa di Eredivisie Belanda, Feyenoord bukan satu-satunya klub idola di Rotterdam. Ada klub bernama Sparta Rotterdam yang juga dikenal sebagai salah satu klub legendaris.
Banyak pemain hebat lahir dari Sparta Rotterdam, terutama dari akademi. Beberapa di antaranya sukses menembus liga top Eropa seperti English Premier League (EPL).
Kiper legendaris Timnas Belanda, Ed de Goey, merupakan angkatan tertua akademi Sparta Rotterdam yang merumput di EPL. De Goey yang promosi ke tim utama Sparta Rotterdam pada 1985 ini pernah membela dua klub berbeda di Inggris.
Klub tersebut adalah Chelsea (1997—2003) dan Stoke City (2003—2006). Namun, hanya Chelsea yang De Goey bela di EPL. Pasalnya, Stoke City saat itu berada di Divisi Championship.
Selama berkarier di EPL, De Goey sukses mencatatkan 123 penampilan. Ia menorehkan 48 nirbobol.
Sebelum jadi pesepak bola profesional, Anwar El Ghazi pernah berada di akademi Sparta Rotterdam selama 4 tahun. Momen tersebut terjadi dari 2009 hingga akhirnya pindah ke akademi Ajax Amsterdam pada 2013.
Winger berusia 29 tahun ini masih jadi bagian dari Aston Villa pada 2021/2022 lalu. Ia juga sempat membela Everton pada paruh kedua musim lalu. Hingga akhir musim 2021/2022, El Ghazi telah mencatatkan 15 gol dan 5 assist dari 73 penampilan di EPL.
Georginio Wijnaldum menjadi jebolan akademi Sparta Rotterdam paling mentereng sekaligus paling sering bermain di EPL. Gelandang yang sekarang membela Paris Saint-Germain ini sukses mencatatkan 27 gol dan 16 assist dari 217 penampilan bersama dua klub.
Newcastle United (2015—2016) dan Liverpool (2016--2021) jadi klub yang ia bela di EPL. Namun, jauh sebelum itu, Sparta Rotterdam pernah ditempati Wijnaldum selama 7 tahun. Momen tersebut terjadi dari 1997 hingga pindah ke akademi Feyenoord Rotterdam pada 2004.
Nama selanjutnya adalah Memphis Depay, penyerang andalan asal Belanda yang kini bermain untuk Barcelona. Depay pernah menghabiskan 3 tahun untuk menimba ilmu di akademi Sparta Rotterdam, sebelum pindah ke akademi PSV Eindhoven pada 2006.
Selepas jadi top scorer Eredivisie 2015/2016, Depay kemudian diboyong ke Inggris oleh Manchester United. Sayangnya, ia gagal bersinar dan hanya mencatatkan 2 gol serta 1 assist dari 33 penampilan untuk Manchester United selama 2 musim.
Sebelum dikenal sebagai gelandang andalan Atalanta Bergamo dan Timnas Belanda, Marten de Roon pernah merasakan atmosfer EPL selama semusim. Momen tersebut terjadi pada 2016/2017 saat membela Middlesbrough.
Dalam kurun waktu tersebut, De Roon tampil cukup apik dengan mengemas 4 gol dari 33 penampilan. Oleh karena itu, ia akhirnya diboyong ke Italia oleh Atalanta pada awal 2017/2018. De Roon sendiri pernah berada di akademi Atalanta selama 4 tahun (2006—2010).
Selain 5 nama yang telah ada dalam daftar, terdapat 6 pemain jebolan akademi Sparta Rotterdam lain yang pernah merumput di EPL. Mereka adalah Fabian Wilnis, Marvin Emnes, Jetro Willems, Rachid Bouaouzan dan Halil Dervisoglu.