5 Kandidat Pengganti Roberto Mancini di Timnas Italia

Massimiliano Allegri merupakan pelatih yang sudah kenyang pengalaman. Ia pernah membawa AC Milan dan Juventus menjadi juara Serie A. Saat ini, pelatih berusia 56 tahun tersebut masih memiliki kontrak dengan Juventus.

Allegri dikenal dengan gaya kepelatihannya yang cenderung pragmatis di setiap tim yang ia tangani. Pada periode keduanya bersama Juventus, prestasinya juga tak sementereng ketika ia pertama kali menangani La Vecchia Signora. Menjadi pelatih Timnas Italia akan menjadi tantangan baru bagi Allegri yang selama ini hanya melatih di level klub.

Sebagai seorang pemain, karier Fabio Cannavaro tak perlu diragukan lagi. Ia merupakan kapten Timnas Italia ketika menjuarai Piala Dunia 2006. Di tahun yang sama ia juga dianugerahi gelar paling prestisius bagi seorang pesepak bola, yakni Ballon d'Or.

Sejak pensiun sebagai pemain pada 2011, Cannavaro melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia lebih banyak menghabiskan kariernya sebagai pelatih di Asia dengan menangani tim-tim seperti Guangzhou Evergrande, Al Nassr, dan Tianjin Quanjian. Cannavaro juga sempat menangani Timnas China pada 2019.

Meski secara pengalaman tak terlalu banyak, Fabio Cannavaro dianggap sebagai pelatih yang cukup potensial. Tak ayal jika ia dijadikan salah satu kandidat pengganti Roberto Mancini di Timnas Italia. Klub terakhir yang ditangani Cannavaro adalah Benevento, tetapi ia kemudian dipecat setelah timnya terdegradasi ke Serie C.

Gennaro Gattuso saat ini tak memiliki tim setelah ia memutuskan untuk meninggalkan Valencia. Sebagai pelatih, prestasi Gattuso bisa dibilang tak terlalu bergelimang trofi. Satu-satunya trofi yang pernah ia raih adalah Coppa Italia 2020 bersama Napoli.

Karier Gattuso sebagai pelatih dimulai ketika ia menukangi klub asal Swiss, FC Sion. Ia kemudian melanjutkan kariernya bersama Palermo, OFI, Pisa, AC Milan, Napoli, dan Valencia. Berkat pengalaman tersebut, Gattuso bisa menjadi suksesor bagi Roberto Mancini di Timnas Italia.

Antonio Conte saat ini masih menganggur setelah kontraknya diputus Tottenham Hotspur. Secara prestasi, Conte menjadi sosok pelatih bergelimang trofi. Ia pernah membawa Juventus, Inter Milan, dan Chelsea menjadi juara di liga masing-masing.

Conte juga bukan sosok yang asing bagi Timnas Italia karena ia sudah pernah menukangi Gli Azzuri 2014--2016. Pada periode tersebut, Conte berhasil membawa Italia melaju ke babak perempat final EURO 2016 sebelum ditekuk Jerman lewat babak adu penalti. Berkat pengalamannya tersebut, Conte menjadi kandidat kuat pengganti Mancini di Timnas Italia.

Luciano Spalletti menjadi nama terdepan untuk menggantikan Roberto Mancini sebagai pelatih Timnas Italia. Spalletti dikenal sebagai pelatih yang mempunyai taktik dan strategi tepat guna. Selain bersama Napoli, Spalletti juga pernah menukangi beberapa tim Serie A lainnya, seperti AS Roma dan Inter Milan. Ia bahkan sempat dua kali dinobatkan sebagai pelatih terbaik Serie A ketika masih bersama AS Roma. Tawaran sebagai pelatih Timnas Italia bisa saja diambil Spalletti mengingat ia kini tak punya tim setelah memutuskan berpisah dengan Napoli.

Roberto Mancini akhirnya memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Timnas Italia setelah 5 musim mengabdi. Sekitar 10 bulan menjelang EURO 2024, mampukah Italia membangun tim yang solid di bawah komando pelatih baru?