5 Kapten Arsenal Paling Dihormati Sepanjang Sejarah Premier League

Berbicara soal kapten Arsenal pasti tak lepas dari nama Tony Adams. Adams sendiri masih berusia 21 tahun ketika pertama kali dipercaya mengemban jabatan kapten. Bersama Lee Dixon, Steve Bould, dan Nigel Winterburn, mereka menjadi alasan kuatnya lini pertahanan Arsenal. 

Berkat kepemimpinannya di atas lapangan, Arsenal sukses meraih berbagai gelar, seperti tiga gelar Liga Inggris, tiga Piala FA, dan satu Piala Winners yang hingga kini menjadi satu-satunya trofi Arsenal di kancah Eropa.

Selama kariernya sebagai pesepak bola, sejak 1983 hingga 2002, Adams tak pernah sekalipun pindah klub. Maka tak heran jika namanya sudah dianggap sebagai legenda oleh para pendukung Arsenal. Bahkan, ia juga dibuatkan patung di depan Stadion Emirates untuk menghormati jasanya, lho!

Thierry Henry menjadi kapten pertama Arsenal yang sukses membawa tim asal London Barat itu menembus final Liga Champions. Sayang kala itu mereka harus mengakui keunggulan Barcelona dengan skor 1-2. 

Henry sendiri dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Arsenal di era Premier League. Kala itu, Arsenal sukses dua kali menjuarai Liga Inggris sekaligus mengawinkannya dengan dua Piala FA. Hingga saat ini, nama Thierry Henry juga masih menjadi top skor sepanjang masa Arsenal di Premier League dengan koleksi 174 gol.

Sama seperti Tony Adams, Fabregas pertama kali menjabat kapten Arsenal pada usia 21 tahun kala menggantikan William Gallas. Bakat Fabregas memang sudah terlihat sejak usia muda, dimana ia pernah meraih PFA Young Player of the Season. 

Di bawah komandonya, permainan Arsenal pun terlihat cukup atraktif. Bahkan, mereka sempat menembus semi final Liga Champions 2008/2009. Namun, ia justru meninggalkan Arsenal di tahun 2011 untuk membela Barcelona.

Kepergian Fabregas seakan membuat performa The Gunners berangsur-angsur menurun. Mereka tak lagi dianggap sebagai pesaing kuat juara Liga Inggris. Fabregas sendiri sempat kembali ke Premier League, namun, kali ini ia justru membela rival sekota Arsenal, Chelsea.

Usai kepergian Fabregas ke Barcelona pada 2011, ban kapten Arsenal lantas disematkan ke lengan Robin van Persie. Penyerang asal Belanda tersebut memang menjadi mesin gol andalan The Gunners saat itu. Di musim debutnya sebagai kapten, RVP sukses melesakan 30 gol di Liga Inggris serta meraih penghargaan Golden Boot.

Namun, di akhir musim secara mengejutkan ia justru memilih hengkang ke Manchester United. Bersama Setan Merah, ia sukses meraih Golden Boot keduanya dengan catatan 26 gol. Di Manchester United, van Persie juga sukses meraih gelar Premier League, gelar yang tak pernah ia raih kala masih membela Arsenal.

Usai Tony Adams pensiun, Patrick Vieira ditunjuk sebagai kapten Arsenal selanjutnya. Gelandang asal Prancis ini merupakan kapten Arsenal kala mereka juara Liga Inggris tanpa sekalipun menelan kekalahan di musim 2003/2004.

Kepemimpinannya benar-benar menjadi salah satu alasan mengapa Arsenal sulit dikalahkan saat itu. Vieira sendiri dikenal sebagai pemain yang lugas dan berani. Bahkan, tak jarang ia terlibat perselisihan dengan pemain lawan. Roy Keane menjadi pemain yang paling sering berseteru dengan Vieira ketika Arsenal berhadapan dengan Manchester United.

Sosok kapten yang dihormati para rekannya terbukti menjadi salah satu alasan solidnya permainan Arsenal. Kini, mereka harus mencari sosok kapten ideal sebagai pengganti Pierre-Emerick Aubameyang. Siapakah yang menurutmu paling cocok menyandang jabatan sebagai kapten jika menilik skuad Arsenal saat ini?