5 Kekalahan Paling Telak Iran di Piala Dunia, Terbaru Dibantai Inggris

Iran dihajar habis oleh Inggris di laga perdana grup B Piala Dunia 2022 Qatar dengan skor 2-6. Hasil ini menjadi yang paling mengenaskan yang pernah dialami Iran dalam enam kali keikutsertaannya di Piala Dunia. 

Bukayo Saka menjadi pemain Inggris paling moncer di laga ini dengan catatan brace. Empat gol kemenangan Inggris lainnya dicetak oleh Jude Bellingham, Raheem Sterling, Marcus Rashford, dan Jack Grealish. Di sisi lain, Iran hanya bisa membalas dua gol melalui Mehdi Taremi. 

Mental para pemain Iran tentu tidak boleh jatuh. Kekalahan ini justru harus jadi pelecut untuk bisa tampil lebih baik lagi. Bagaimanapun Iran masih memiliki kesempatan untuk lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022. 

Piala Dunia 1978 Argentina merupakan Piala Dunia pertama yang diikuti oleh Iran. Tentu minimnya pengalaman tampil di Piala Dunia menjadi titik lemah Iran kala itu. Benar saja, Iran harus takluk dengan skor telak 1-4 dari Peru di pertandingan ketiga Grup 4.

Peru mampu unggul cepat melalui Jose Velasquez. Namun, Teofilo Cubillas menjadi mimpi buruk yang lebih mengerikan bagi Iran di laga ini setelah mencetak hattrick. Sementara itu, Iran hanya bisa mencetak satu gol pelipur lara melalui Hassan Rowshan. 

Peru bukanlah satu-satunya negara yang membantai Iran di Piala Dunia 1978 Argentina. Sebelumnya, Iran terlebih dahulu dihajar Belanda pada laga pertama Grup 4 dengan skor 0-3. Ketiga gol kemenangan Belanda diborong oleh Rob Rensenbrink. 

Mengalami dua kekalahan, Iran harus rela mengakhiri persaingan di Grup 4 sebagai juru kunci. Mereka hanya mengumpulkan satu poin berkat hasil imbang 1-1 melawan Skotlandia. 

Iran turut serta dalam Piala Dunia 2006 Jerman. Momen ini menjadi keikutsertaan yang ketiga bagi Iran di Piala Dunia. Mereka tergabung di Grup D bersama Portugal, Meksiko, dan Angola. 

Nasib apes langsung menimpa Iran di laga perdana Grup D. Bersua Meksiko, mereka dilumat dengan skor 1-3. Omar Bravo menjadi aktor penting kemenangan Meksiko dengan catatan brace sebelum kemudian digenapi oleh Sinha. Di sisi lain, satu gol hiburan Iran terlahir dari kaki Yahya Golmohammadi. 

Pada Piala Dunia 2006 Jerman, Iran juga menjadi juru kunci Grup D. Mereka hanya bisa memetik satu poin setelah menahan imbang Angola 1-1 di laga pamungkas Grup D. 

Sempat absen di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Iran kembali mentas di Piala Dunia 2014 Brasil. Mereka harus bersaing dengan Argentina, Nigeria, dan Bosnia-Herzegovina di Grup F. 

Pada laga pembuka Grup F, Iran mampu menahan imbang Nigeria. Namun, mereka harus takluk dari Argentina dan Bosnia-Herzegovina di dua laga selanjutnya. 

Kekalahan yang diderita Iran dari Bosnia cukup mencolok, 1-3. Edin Dzeko, Miralem Pjanic, dan Avdija Vrsajevic secara bergantian membobol gawang Iran. Sementara itu, satu gol balasan Iran dicetak oleh Reza Ghoochannejhad. 

Hanya mengoleksi satu poin, Iran lagi-lagi harus gugur dengan status juru kunci Grup F Piala Dunia 2014. Mereka seolah belum bisa lepas dari kutukan tak bisa lolos dari fase grup. 

Langkah awal Iran di Piala Dunia 2022 Qatar memang cukup mengenaskan. Namun, mereka harus bangkit dan segera melupakan kekalahan besar dari Inggris. Mereka juga harus optimistis bisa melewati hadangan Amerika Serikat dan Wales guna menjaga asa lolos dari fase grup.