5 Kelebihan Roberto Firmino yang Justru Kerap Dilupakan, Kok Bisa?

Roberto Firmino memang pemain yang ditempatkan sebagai seorang striker tengah. Namun sebenarnya tugas utamanya bukan sebagai pencetak gol utama. Saat Liverpool juara Premier League musim lalu, dirinya hanya mencetak 9 gol. Tentu saja angka yang cukup sedikit untuk ukuran striker. 

Dirinya dituntut untuk bisa memaksimalkan penyerang lainnya. Hal itulah yang membuatnya berperan sebagai false nine atau striker palsu. Tugas tersebut dijalankan dengan sangat baik oleh Firmino. Buktinya, Salah dan Mane lebih tajam dibandingkan pemain Brasil ini. Di mana Salah mencetak 19 gol dan Mane 18 gol di Premier League musim lalu.

Firmino adalah seorang striker yang tidak hanya diam di kotak penalti. Tugasnya sebagai seorang false nine membuat dirinya bergerak bebas. Di mana dirinya juga berperan sebagai kreator dalam penyerangan Liverpool. Di lansir dari WhoScored.com, dirinya telah memberikan 17 umpan kunci sepanjang musim ini di Premier League.

Sementara untuk catatan umpan, Firmino telah memberikan 589 umpan. Sepanjang di Premier League, ia juga telah mencatatkan 53 big chances created. Dari angka-angka itu memperkuat jika Firmino bisa berperan sebagai kreator serangan.

Tak hanya memiliki sebagai false nine yang baik, Firmino juga merupakan pressing forward yang sangat baik. Di mana dirinya harus Firmino aktif dalam menekan lawan bahkan di daerah pertahanan lawan. Apalagi dengan strategi gegenpres ala Jurgen Klopp, ia tentu saja sangat berguna.

Firmino menjadi orang pertama yang memulai pressing Liverpool terhadap pemain lawan. Selama berkarier di Premier League, ia telah mencatatkan 274 tekel. Selain itu Firmino juga jago dalam melakukan intersep, yakni sebanyak 77 kali. Sekali lagi, kelebihannya yang satu ini membuatnya menjadi pemain vital Liverpool.

Anggapan bahwa Roberto Firmino adalah false nine berkelas tentu saja sangat tepat. Dirinya mampu memerankannya dengan sangat baik. Salah satu buktinya adalah Firmino sangat jago dalam membuka ruang. Saat timnya melakukan penyerangan, maka Firmino akan mundur hingga ke posisi gelandang.

Dengan begitu, para bek lawan akan mengikutinya, sehingga terbukalah peluang untuk pemain lain bisa masuk ke pertahanan lawan. Firmino memang striker cerdas, dia tahu bagaimana membongkar pertahanan lawan dengan gerakannya.

Kelebihan kelimanya ini tentu saja berkaitan dengan dirinya yang berposisi sebagai seorang striker. Siapa bilang jika Firmino hanya bertugas untuk membantu rekannya mencetak gol. Sebagai seorang striker, ia tentu saja memiliki atribut sebagai pencetak gol yang mematikan.

Bahkan ada ungkapan "beri bola pada Bobby dan dia akan mencetak gol". Firmino juga jago mencari ruang agar rekannya bisa memberikan umpan. Ia juga mampu mencetak gol dari berbagai situasi. Selama membela Liverpool, ia telah mencetak 83 gol di semua kompetisi.

Roberto Firmino memang tidak setenar penyerang lainnya. Namun kelebihan yang dimiliki tersebut menunjukkan jika Firmino memang bukan striker biasa. Setuju? Atau kamu punya pendapat lain?