5 Kemenangan Kandang Terakhir Marseille atas PSG sejak Oktober 2005

Olympique Marseille bertemu dengan PSG pada pekan kesebelas Ligue 1 pada 16 Oktober 2005. Pelatih Marseille kala itu, Jean Fernandez, memainkan Franck Ribery, Mamadou Niang, dan Christian Gimenez sejak menit pertama. Di sisi lain, pelatih PSG ketika itu, Laurent Fournier, menurunkan para pemain terbaiknya, macam Sergey Semak, Christophe Landrin, dan Mario Yepes.

Kedua tim bermain imbang tanpa gol sepanjang babak pertama. Marseille memecah kebuntuan usai Lorik Cana menorehkan gol pada menit ke-78. PSG berusaha mencetak gol, tetapi pertahanan Marseille terlalu kokoh. Alhasil, Marseille mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas PSG sampai pertandingan berakhir.

Olympique Marseille melakoni laga Le Classique kontra PSG di Stade Velodrome pada pekan ke-25 Ligue 1 pada 17 Februari 2008. Pelatih Marseille ketika itu, Eric Gerets, menurunkan para pemain muda berbakat, macam Samir Nasri dan Mathieu Valbuena, sebagai starter. Di sisi lain, pelatih PSG saat itu, Paul Le Guen, mengandalkan Peguy Luyindula, Amara Diane, dan Souza, sejak menit pertama.

PSG unggul terlebih dahulu melalui gol penalti Jerome Rothen pada menit ke-29. Marseille kemudian mencetak gol balasan lewat Taye Taiwo pada menit ke-36. Mamadou Niang membawa Marseille berbalik unggul lewat torehan golnya pada menit ke-45. PSG gagal menambah skor sehingga Marseille meraih kemenangan 2-1 di laga ini.

Pertemuan antara Olympique Marseille dengan PSG terjadi di Stade Velodrome pada pekan kesepuluh Ligue 1 pada 20 November 2009. Pelatih Marseille kala itu, Didier Deschamps, memainkan formasi 4-3-3 dengan menurunkan Valbuena, Mamadou Niang, dan Brandao, sebagai trio lini depan. Sementara itu, pelatih PSG, Antoine Kombouare, mengandalkan Jeremu Clement, Mevlut Erdinc, dan Luyindula, dengan formasi 4-4-2 sejak menit pertama.

Marseille menorehkan gol terlebih dahulu lewat eks pemain Manchester United dan Real Madrid, Gabriel Heinze, pada menit ke-25. PSG berupaya menyamakan kedudukan, tetapi pertahanan Marseille sulit ditembus. Alhasil, skor 1-0 untuk kemenangan Marseille bertahan sampai laga usai.

Olympique Marseille menyambut rivalnya di Ligue 1, PSG, di Stade Velodrome pada 20 Maret 2011. Descahmps kali ini mengandalkan Andre Ayew, Andre-Pierre Gignac, dan Loic Remy, sebagai starter. Di sisi lain, Kombouare mengandalkan Claude Makelele sebagai kapten dengan Ludovic Giuly dan Nene, dalam susunan starting line-up.

Heinze membuka keunggulan Marseille 1-0 atas PSG lewat gol sundulan pada menit ke-16. PSG membalas gol tersebut melalui Clement Chantome pada menit ke-27. Marseille kembali memimpin skor menjadi 2-1 usai Ayew menorehkan gol pada menit ke-35. Skor terebut bertahan hingga pertandingan selesai. Marseille memenangkan Le Classique dengan skor 2-1 atas PSG dalam laga ini.

Olympique Marseille menjamu PSG di Stade Velodrome pada 27 November 2011. Deschamps membuat sedikit perubahan dalam susunan pemainnya, seperti memainkan Lucho Gonzalez, Amalfitano, dan Cesar Azpilicueta sejak menit pertama. Sementara itu, Kombouare menurunkan Kevin Gameiro, Javier Pastore, dan Jeremy Menez, dalam susunan starting line-up.

Marseille unggul cepat lewat Loic Remy kala pertandingan baru berjalan 9 menit. Les Olympiens baru bisa mencetak dua gol tambahan melalui Morgan Amalfitano pada menit ke-65 dan Andre Ayew pada menit ke-84. Marseille memenangkan laga dengan skor 2-1.

Itulah lima kemenangan kandang terakhir Marseille atas PSG. Setelah Qatar Investment Sports mengakuisisi PSG, Les Olympiens tidak pernah menang atas klub tersebut di Ligue 1. Satu-satunya kemenangan Marseille atas PSG terjadi pada 16 besar Coupe de France 2022/2023.