Thiago Motta datang ke Juventus berbekal modal sangat meyakinkan. Dia berhasil membawa Bologna kembali ke Liga Champions setelah 60 tahun. Itu pun menjadi bukti kapasitasnya sebagai pelatih top incaran tim besar Eropa.
Harapan besar pun disematkan kepada Motta untuk membawa Juventus kembali ke jalur juara. Dia bahkan diberikan kontrak hingga 2027. Namun, tantangan di klub sebesar Juve jelas berbeda. Tekanan yang lebih besar, ekspektasi tinggi dari para penggemar, serta nama besar membuat tugasnya semakin berat. Alhasil, dia harus menerima kenyataan pahit, dipecat pada 23 Maret 2025, setelah melewati rangkaian hasil buruk, kalah dari Atalanta dan Fiorentina pada giornata 28 dan 29. Ia juga gagal membawa Juve lolos ke babak-babak akhir UEFA Champions League, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
Perjalanan Thiago Motta di Turin bersama Juventus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan, Namun, Motta sempat meninggalkan momen berarti. Salah satunya pernah meraih beberapa kemenangan besar. Itu terlihat di beberapa kompetisi, baik Serie A maupun Coppa Italia.