5 Kiper asal Spanyol yang Saat Ini Berkarier di Premier League

Kepa Arrizabalaga datang ke Premier League dengan status kiper termahal. Ia direkrut Chelsea seharga 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun dari Athletic Bilbao pada musim panas 2018. Kepa diproyeksikan sebagai pengganti Petr Cech yang performanya makin menurun dan hengkang ke Arsenal pada periode yang sama.

Tekanan besar harus dihadapi Kepa selama berseragam The Blues. Alhasil, performanya di bawah mistar gawang Chelsea malah anjlok dan jauh dari ekspektasi. Kerap membuat blunder dan mati langkah saat menghadapi tendangan lawan membuatnya kini hanya menjadi pelapis Edouard Mendy. Tercatat, Kepa sudah tampil 77 kali di Premier League.

Nama Vicente Guaita mungkin masih kurang familier, tetapi bagi fans Crystal Palace, ia merupakan sosok yang begitu istimewa. Digaet dari Valencia pada musim panas 2018, Guaita berhasil mengamankan slot kiper utama The Eagles hingga sekarang. Kendati rasio kebobolannya masih tinggi, bukan berarti Guaita tampil buruk bersama Palace.

Guaita selalu diandalkan dalam menjaga gawang Palace sejak kedatangannya. Kini di bawah asuhan Patrick Vieira, posisi Guaita tetap tak tersentuh. Menilik statistiknya di Premier League, kiper berusia 34 tahun tersebut sudah dipercaya tampil sebanyak 107 kali. Dari laga itu, Guaita berhasil menorehkan 30 clean sheet.

Musim ini menjadi momen spesial bagi David Raya. Bukan tanpa alasan mengingat ini menjadi musim debutnya tampil di kompetisi teratas Liga Inggris. Setelah keberhasilannya membawa Brentford promosi, Raya tentu berambisi mengantarkan timnya tersebut menjadi tim kuda hitam di Premier League.

Kiper berusia 26 tahun tersebut berstatus sebagai kiper nomor satu di bawah mistar gawang Brentford. Di Premier League saja, Raya sudah tampil 9 kali dengan mengoleksi 3 clean sheet. Meski menjadi kiper utama di klub, Raya belum pernah menjalani debut bagi timnas Spanyol hingga detik ini.

Robert Sanchez menunjukkan sinarnya bersama Brighton & Hove Albion. Semula menjadi kiper cadangan, nasib Sanchez berubah drastis usai kepergian Matt Ryan dari The Seagulls pertengahan musim lalu. Sanchez dipercaya menjadi kiper utama dan membuktikannya lewat performa impresif di bawah mistar gawang.

Ia mencatatkan statistik yang terbilang apik bagi seorang kiper yang bermain di tim medioker. Tampil sebanyak 41 kali di ajang Premier League, Sanchez cuma kebobolan 41 gol alias memiliki rasio kebobolan 1 gol per laga. Sanchez lantas menjadi langganan timnas Spanyol meski hanya berstatus sebagai kiper ketiga.

Membahas kiper Spanyol di Premier League, tak lengkap rasanya bila tak ada nama David De Gea di dalamnya. Sebagai salah satu pemain yang lekat dengan kompetisi Inggris tersebut, De Gea sudah berkarier di sana selama sedekade terakhir. Ia datang ke Manchester United pada musim panas 2011 dari Atletico Madrid.

Selama berkompetisi di Inggris, kiper berusia 31 tahun tersebut telah mengalami pasang surut karier dalam waktu yang lama. Pernah berada di puncak performa, De Gea sempat menjalani masa-masa suram dalam beberapa musim terakhir akibat sering membuat kesalahan. Tercatat, ia telah tampil 354 kali dan meraih 1 titel Premier League.

Pesona Spanyol dalam melahirkan pesepak bola berbakat memang tak perlu diragukan lagi. Akankah ada nama lain yang mengikuti jejak kelima kiper di atas untuk mengarungi kompetisi seketat Premier League? Kita nantikan saja.