5 Kiper Muda Ini Bisa Mengancam Posisi Donnarumma di Timnas Italia

Pemuda berusia 21 tahun ini merupakan jebolan akademi sepakbola Udinese, nama Alex Meret mulai dikenal ketika ia berhasil membawa negaranya menjadi runner-up Piala Eropa U-19 tahun 2016.

Penyelamatan-penyelamatan gemilangnya berhasil mencuri perhatian pubilik sepakbola Italia, dan Meret mulai digadang-gadang sebagai salah satu calon kiper penerus Gianluigi Buffon.

Namun sayang, kariernya di Udinese kala itu tak berjalan mulus, Meret kalah bersaing dengan Orestis Karnezis untuk menjadi kiper utama Udinese. Meret kemudian memutuskan pindah ke klub Serie B SPAL dengan status pinjaman. Sebuah keputusan yang tepat, karena di SPAL lah Meret berhasil menunjukan kualitasnya dengan berhasil membawa SPAL promosi ke Serie A setelah menanti 49 tahun lamanya.

Meret yang kini bermain untuk Napoli dikenal memiliki refleks yang cepat dan konsentrasi yang bagus ketika bertanding. Jika ia diberi lebih banyak kesempatan bermain, bukan tak mungkin Meret akan menjadi pesaing utama Gianluigi Donnarumma.

Kiper binaan akademi sepakbola Genoa ini merupakan kiper muda pertama yang mendapat julukan sebagai The Next Buffon. Mattia Perin sudah dipercaya menjadi kiper utama Genoa sejak usia muda. 

Potensi besar yang dimiliki Perin membuat Juventus tertarik, dan di awal musim ini Perin diboyong Juventus sebesar 15 juta euro untuk menjadi pesaing Wojciech Szczesny memperebutkan posisi penjaga gawang Juve yang ditinggalkan Gianluigi Buffon.

Ketenangan dan penempatan posisi yang bagus menjadi kelebihan utama Mattia Perin. Jika ia bisa terus fit dan diberi kesempatan bermain lebih banyak, maka mantan kapten Genoa ini siap menjadi kiper papan atas Italia.

Kiper berusia 18 tahun ini merupakan binaan akademi sepakbola AC Milan, talenta Plizzari di nilai tak kalah hebat dibanding rekan seangkatannya yang kini telah menjadi kiper utama Milan, Gianluigi Donnarumma.

Semenjak Donnarumma naik kelas, Plizzari menjadi kiper utama tim junior Milan. Bakat besar Plizzari mulai terlihat ketika ia membantu Italia U-20 meraih peringkat ketiga di Piala Dunia U-20 tahun 2017 di Korea Selatan.

Pada tahun 2017 Plizzari masuk dalam daftar 60 pemain muda potensial dunia versi The Guardian, yang menarik bintang muda Indonesia Egy Maulana Vikri juga masuk dalam daftar tersebut.

Salah satu kiper yang membuat kejutan musim ini di Serie A, Audero mampu menampilkan performa yang gemilang di bawah mistar gawang Sampdoria. Dipinjam dari Juventus, kiper berusia 21 tahun ini menjadi sosok penting yang membuat lini pertahanan Sampdoria menjadi salah satu yang terbaik di Serie A musim ini.

Pada bulan Oktober kemarin Opta menobatkan Audero sebagai kiper terbaik di lima liga top Eropa, berdasarkan persentase penyelamatan yang dibuatnya. Audero berada di atas kiper-kiper top seperti Hugo Lloris, Alisson Becker dan juga idolanya Gianluigi Buffon. 

Penampilan apik nan konsisten dari Audero membuatnya dipanggil untuk mengisi skuat Italia U-21. Kiper yang mempunyai darah Indonesia dari ayahnya ini juga sempat dipuji Buffon sebagai salah satu penerusnya di Timnas Italia.

Kiper binaan akademi sepakbola Udinese ini sempat mencuri perhatian kala menjadi kiper utama Udinese diusia 17 tahun pada musim 2013/2014. Performa Scuffet ketika itu membuatnya disebut mirip dengan Gianluigi Buffon kala muda.

Sempat mengalami penurunan performa sehingga dipinjamkan ke Como pada musim 2015/2016, kini Scuffet telah bangkit lagi bersama Udinese. Ketenangan dan kemampuan shot stoppingnya menjadi kelebihan utama dari seorang Simone Scuffet. 

Itulah beberapa nama kiper berbakat yang bisa menjadi saingan Gianluigi Donnarumma di timnas Italia, ada yang pernah lihat aksi-aksi penyelamatan mereka?