5 Kiper Top yang Pernah Membela Paris Saint-Germain Sedekade Terakhir

Salvatore Sirigu menikmati puncak kejayaan kariernya saat berseragam PSG. Bermain selama 6 musim untuk Le Parisiens, Sirigu berhasil torehkan tinta emas dengan merengkuh sejumlah gelar prestisius. Tak hanya itu, namanya juga kian melambung dan populer sebagai salah satu kiper hebat.

Di musim 2011/2012 lalu, Sirigu memulai petualangannya di Paris. Posisinya di bawah mistar gawang nyaris tak tersentuh oleh kiper Le Parisiens lain. Total, Sirigu membuat 190 penampilan dengan koleksi 84 clean sheet sewaktu berseragam PSG. Ia mengakhiri kebersamaannya dengan Le Parisiens di musim 2016/2017, usai hengkang ke Torino.

Kevin Trapp menikmati 3 musim yang manis bersama Paris Saint-Germain. Didatangkan dari Eintracht Frankfurt di musim 2015/2016, kiper asal Jerman ini menjelma jadi kiper nomor satu Le Parisiens dan menggusur kiper utama sebelumnya, Salvatore Sirigu. Statistik Trapp di Prancis terbilang ciamik dibandingkan kiper lainnya.

Tampil di 91 pertandingan, Trapp mampu mengantongi 48 clean sheet. Raihannya untuk PSG makin lengkap dengan 3 titel Ligue 1 dan sederet gelar domestik lain. Perjalanan Trapp di PSG akhirnya berakhir di musim 2017/2018 lalu. Ia memilih kembali pulang ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt.

Mike Maignan mungkin lebih dikenal saat berseragam LOSC Lille. Namun, jauh sebelum itu, ia telah akrab dengan jersey Paris Saint-Germain. Sejak belia, Maignan telah bergabung dengan klub ibu kota Prancis tersebut. Puncaknya di musim 2013/2014 lalu, kiper berusia 25 tahun ini sukses promosi ke tim utama.

Apes bagi Maignan, ia hanya menjadi kiper pelapis tanpa mencatatkan satupun penampilan. Kariernya selama 2 musim bersama PSG dilewati dengan begitu membosankan. Dengan usianya yang masih muda, Maignan memilih untuk hengkang ke LOSC Lille di musim 2015/2016 lalu. Terbaru, ia bakal berseragam AC Milan musim depan.

Dalam 2 dekade perjalanannya dengan Juventus, Gianluigi Buffon sempat mampir ke klub lain. Tepatnya di musim 2018/2019, hasrat gelar Liga Champions membawanya pindah ke PSG. Bertahan selama semusim, Buffon bergantian dengan Alphonse Areola mengisi penjaga gawang utama Le Parisiens. 

Tercatat, Buffon membuat 25 penampilan dengan raihan 9 clean sheet. Kendati begitu, ambisinya meraih titel Si Kuping Besar gagal Buffon realisasikan bersama PSG. Ia memutuskan pulang kembali ke Juventus dan bertahan selama 2 musim. Di usianya yang kini kepala empat, Buffon masih aktif bermain dan kini membela klub lamanya, Parma.

Sejatinya, Alphonse Areola masih berstatus sebagai pemain PSG saat ini. Namun dalam 2 musim terakhir, posisinya kian tersisihkan yang membuat Areola harus dipinjamkan ke klub lain. Padahal sebelum itu, ia sempat menjadi salah satu kiper favorit PSG. Bisa dibilang, DNA Le Parisiens tak bisa terpisahkan baginya.

Areola telah menjadi bagian di skuad utama PSG musim 2010/2011. Akan tetapi, ia beberapa kali dipinjamkan ke klub lain seperti Lens, Bastia dan Villarreal. Barulah di musim 2016/2017 lalu, Areola dipercaya mengisi pos kiper utama Le Parisiens. Ia membuat 107 penampilan dengan raihan 53 clean sheet sejauh ini.

Paris Saint-Germain berubah menjadi klub yang haus akan gelar dalam sedekade terakhir. Selain itu, mereka juga tak kesulitan mendapatkan pemain incarannya, seperti para kiper diatas karena dukungan finansial yang besar.