Manchester City jadi salah satu klub terbesar yang semakin memuncak di panggung domestik hingga Eropa. Banyak pemain berlabel bintang yang merumput bersama Manchester City dalam waktu yang cukup lama.
Sepak terjang The Citizen di panggung Premier League bisa dikatakan sangat mulus dalam sedekade terakhir. Hal itu terjadi karena klub diisi nama-nama beken dengan torehan yang mengesankan sebagai kiper sejati The Citizen dalam sedekade terakhir, berikut ulasannya.
Ederson Moraes merupakan salah satu kiper utama Manchester City yang sudah bergabung pada musim 2017/18. Kehadiran Ederson sebagai kiper muda Manchester City bisa dirasakan sangat baik.
Pep Guardiola dapat menempatkan Ederson bukan hanya sebagai kiper murni saja melainkan dirinya dapat ditempatkan untuk memberikan umpan-umpan tajam dalam membangun serangan.
Claudio Bravo merupakan jebolan FC Barcelona yang sempat mendapat perhatian di era Luis Enrique. Umur yang sudah uzur membuat Bravo kehilangan tempat bersama FC Barcelona sehingga melanjutkan pertaruhannya di Manchester City.
Pada musim 2016/17, Bravo menjadi andalan utama dari Pep Guardiola untuk membangun skuad Manchester City selepas kepergian Joe Hart yang dulunya mendapat banyak pujian dalam meraih masa kejayaan Manchester City.
Willy Caballero sudah bermain pada musim 2014/15, namun perhatian khususnya dapat dilihat pada musim 2016/17. Peran Bravo saat itu sudah semakin menurun performanya sehingga Caballero harus berganti peran dengan Bravo sebagai kiper utama.
Caballero merupakan kiper asal Argentina yang menjadi pesaing kuat Sergio Romero di timnas Argentina. Caballero juga menjadi pesaing Claudio Bravo di Manchester City yang saat itu ditangani oleh Pep Guardiola.
Costel Pantilimon merupakan kiper kedua Manchester City yang tampil pada musim 2013/14. Saat itu, Manchester City baru saja mengakhiri masa sulit Joe Hart sebagai kiper utama dengan waktu istirahat yang minim.
Kehadiran Pantilimon memberikan jarak waktu yang lebih luas bagi Joe Hart agar dapat memperkirakan fisik dan kebugarannya dengan baik. Pantilimon memiliki kelebihan dengan tinggi badannya sebagai acuan untuk menghadang bola-bola atas dari lawan.
Joe Hart bisa dikatakan kiper legendaris yang dimiliki Manchester City. Joe Hart sudah merumput sejak 2010/11. Bahkan saat itu, Manchester City mengalami masa transisi dari kiper sebelumnya, Shay Given.
Sebagai penerus Given, Joe Hart mampu menjawab ekspetasi publik sepak bola. Dirinya dapat bersaing secara ketat dengan David De Gea yang dimiliki Manchester United. Joe Hart juga memiliki catatan luar biasa dalam kompetisi Liga Champions.
Deretan kiper terbaik yang dimiliki Manchester City dalam sedekade terakhir menjadi bukti bahwa The Citizen dapat tampil mengesankan karena peran pemain tunggal tersebut. Mereka memberikan atmosfir baru serta mampu menjadi yang terbaik untuk bersaing di kompetisis domestik hingga Eropa.