5 Kiper Veteran yang Tampil Impresif di Liga Top Eropa Musim Ini  

Meski sudah berusia 43 tahun, Gianluigi Buffon belum memutuskan untuk gantung sepatu. Musim ini ia pulang ke klub masa mudanya, AC Parma, untuk bermain di Serie B. Hingga pekan ke-11, Parma masih terjebak di posisi ke-12. Meski performa klub belum membaik, Buffon tampil cukup meyakinkan di usia senjanya.

Posisinya tak tergantikan dengan tampil full di 11 laga dengan hanya kebobolan 12 gol dan membukukan empat clean sheet. Dengan perjalanan musim yang masih sangat panjang, peluang Parma untuk kembali ke Serie A masih terbuka lebar.

Samir Handanovic bergabung dengan Inter Milan pada 2012 silam dari Udinese. Selama hampir satu dekade, posisinya sebagai kiper utama tak tergantikan. Musim lalu menjadi sejarah dalam kariernya setelah sukses mempersembahkan Scudetto bagi Inter Milan. Namun, musim ini tampaknya akan menjadi tahun terakhir kiper asal Slovenia itu bersama Inter setelah kontraknya akan berakhir pada 2022 mendatang.

Meski demikian, ia tetap menampilkan performa yang maksimal. Handanovic sudah tampil dalam 15 laga dengan lakukan empat celan sheet dan kebobolan 11 gol musim ini di seluruh ajang yang dilakoni Inter. Inter Milan sendiri tampil cukup konsisten di Serie A dengan menempati peringkat ketiga dan berpeluang juga lolos ke babak 16 besar ke Liga Champions. Handanovic sendiri sudah memainkan 404 pertandingan dengan koleksi 144 clean sheet bagi Nerazurri sepanjang kariernya.

Remko Pasveer baru bergabung dengan Ajax pada Juni 2021 kemarin dari Vitesse secara gratis. Ia langsung menjadi kiper utama Ajax meskipun usianya sudah menginjak 37 tahun. Namun, ia membuktikan jika usia hanyalah angka. Dibalik kehebatan Ajax musim ini, sosoknya menjadi benteng tangguh di bawah mistar gawang. 

Di Eredivisi ia hanya kebobolan satu gol saja sekaligus bukukan tujuh clean sheet dari delapan laga yang sudah dijalani. Di Liga Champions, performanya pun tidak kalah impresif. Ia hanya kebobolan dua gol dari empat laga serta meraih dua clean sheet. 

Mantan kiper Arsenal, Lukasz Fabianski kini sudah menginjak usia 36 tahun. Kiper asal Polandia itu berkostum West Ham sejak 2018 setelah dilepas Swansea. Meski usianya terbilang cukup tua untuk ukuran pemain Premier League, kehadirannya sangatlah penting untuk West Ham musim ini. Dari 10 laga di Premier League, ia mencatatkan telah mencatatkan tiga clean sheet dan kebobolan 11 gol.

Catatan ini bahkan lebih baik dari sederet kiper top Premier League lain, seperti David De Gea, Bernd Leno, hingga Hugo Lloris. Lewat kontribusinya, musim ini West Ham pun menjadi klub kuda hitam berbahaya. Saat ini mereka menempati peringkat ke-4 klasemen sementara Premier League.

Musim ini menjadi tahun ke-10 Manuel Neuer berseragam Bayern Munchen setelah pertama kali diboyong dari Schalke. Sejak saat itu, Neuer bertransformasi menjadi salah satu kiper terbaik dunia. Kiper asal Jerman tersebut sudah merasakan hampir semua gelar bergengsi di level klub dan internasional. Sembilan gelar Bundesliga, dua trofi Liga Champions, dan Piala Dunia 2014 menjadi torehan emas dalam kariernya.

Kini sudah berusia 35 tahun, posisinya tetap tak tergantikan di Bayern Munchen dan timnas Jerman. Meski sudah tergolong veteran, Neuer masih menjadi salah satu kiper terbaik di Liga Champions musim ini. Dari empat laga yang sudah dijalani, ia berhasil mengoleksi tiga clean sheet dan kebobolan dua gol saja. Di Bundesliga pun ia tampil tak kalah apik. Bayern jadi klub kedua dengan jumlah kebobolan paling sedikit, 11 gol, kedua terbaik setelah Freiburg dengan sembilan gol.

Untuk ukuran seorang pesepak bola, usia di atas 35 tahun sudah bisa dikategorikan sebagai veteran. Namun, sepertinya angka tersebut tak berarti apapun bagi sederet kiper gaek yang masih sanggup menampilkan performa terbaiknya bagi klub masing-masing.