5 Kiper yang Menjadi Man of the Match di Fase Grup Piala Dunia 2022

Kiper pertama yang menjadi Man of the Match di Piala Dunia 2022 adalah Mohammed Al-Owais. Kiper Arab Saudi ini terpilih jadi pemain terbaik saat negaranya melawan Argentina pada matchday pertama Grup C.

Arab Saudi membuat kejutan di laga tersebut dengan mengalahkan Argentina 2-1. Al-Owais adalah salah satu pahlawan timnya karena menggagalkan sejumlah peluang Tim Tango. Alhasil, dominasi Argentina di laga tersebut jadi sia-sia.

Arab Saudi pun menjadi tim yang mengakhiri rentetan 36 laga tak terkalahkan milik Argentina. Pada akhirnya, Arab Saudi memang gugur pada fase grup setelah kalah dalam dua laga berikutnya. Namun, setidaknya Al-Owais dan rekan-rekannya sempat meninggalkan jejak.

Bukan hanya Al-Owais yang mencuri perhatian pada matchday pertama Grup C Piala Dunia 2022. Di tempat lain, laga Polandia melawan Meksiko yang berkesudahan 0-0 juga memunculkan nama seorang kiper sebagai Man of the Match. Ia adalah Guillermo Ochoa, kiper Meksiko.

Ochoa memang memiliki reputasi sebagai kiper yang kerap tampil apik di Piala Dunia. Tahun ini, ia kembali menegaskan reputasinya itu saat melawan Polandia. Ochoa membuat penyelamatan vital di laga tersebut dengan menahan tendangan penalti Robert Lewandowski.

Sayangnya, sama seperti Al-Owais, penampilan hebat Ochoa pada matchday pertama berujung sia-sia. Meksiko tetap tersingkir pada fase grup karena kalah selisih gol dari Polandia. Bagi Ochoa sendiri, Piala Dunia 2022 mungkin jadi edisi terakhirnya karena sudah berusia 37 tahun.

Berikutnya, ada Shuichi Gonda, kiper Timnas Jepang yang pertama kali tampil di Piala Dunia pada edisi 2022. Hebatnya, debut Gonda di Piala Dunia langsung berbuah gelar Man of the Match. Ia diganjar penghargaan tersebut saat Jepang mengalahkan Jerman 2-1 di pada matchday pertama Grup E.

Gonda berperan besar dalam kemenangan tersebut dengan membuat delapan penyelamatan. Tanpa Gonda, Jepang bisa terbantai oleh Jerman yang tampil agresif, khususnya pada babak pertama.

Tak sampai di situ, Gonda kembali tampil hebat ketika Jepang menang 2-1 atas Spanyol di laga terakhir. Meski tak lagi terpilih jadi Man of the Match, ia turut meloloskan Jepang sebagai juara grup. Selanjutnya, Gonda bakal diuji Kroasia pada babak 16 besar, Senin (5/12/2022).

Matchday pertama fase grup Piala Dunia 2022 diwarnai keberhasilan empat kiper jadi Man of the Match. Yann Sommer jadi nama keempat setelah membawa Timnas Swiss mengalahkan Kamerun 1-0. Sommer membuat lima penyelamatan yang membuat gawang Swiss aman dari kebobolan.

Aksi hebat Sommer seolah melanjutkan performanya di Piala Eropa 2020 lalu. Saat itu, ia juga jadi salah satu pahlawan yang mengantarkan Swiss hingga babak perempat final. Penampilan kokoh Sommer akan kembali ditunggu fans saat Swiss menghadapi Portugal pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Kiper terakhir yang menjadi Man of the Match pada fase grup Piala Dunia 2022 adalah Devis Epassy. Ia tampil hebat bagi negaranya, Kamerun, pada laga terakhir Grup G melawan Brasil. Kamerun menundukkan Tim Samba dengan skor 1-0 dan Epassy memegang peranan penting dalam hasil tersebut.

Epassy membuat tujuh penyelamatan di laga tersebut. Brasil yang tampil lebih dominan pun menemui kebuntuan, bahkan akhirnya kalah akibat gol Vincent Aboubakar pada pengujung laga. Sayangnya, kemenangan tersebut tetap tak meloloskan Kamerun ke babak knockout.

Peran lima kiper di atas terbukti vital pada fase grup Piala Dunia 2022. Berikutnya, aksi heroik para kiper bakal kembali ditunggu pada fase gugur hingga final. Akankah ada lagi kiper yang terpilih jadi Man of the Match di sisa turnamen?