Piala Dunia dan Liga Champions merupakan dua trofi paling bergengsi bagi para pesepak bola. Memenangkan salah satunya saja sudah menjadi prestasi yang luar biasa. Apalagi bisa merengkuh keduanya.
Ternyata, ada beberapa penjaga gawang yang mampu meraih kedua gelar tersebut. Mereka tampil solid di level klub dan mampu jadi kunci sukses tim nasional mereka. Berikut lima kiper yang sukses mengangkat trofi Piala Dunia dan Liga Champions.
Sebagai produk La Masia, kualitas Victor Valdes sudah tak perlu diragukan lagi. Ia berjasa atas deretan trofi yang menghiasi lemari Barcelona. Termasuk tiga gelar Liga Champions pada 2006, 2009, dan 2011.
Sayang, mantan penjaga gawang Manchester United tersebut kalah bersaing dari Iker Casillas di Timnas Spanyol. Ketika Tim Matador sukses mengangkat trofi Piala Dunia 2010 usai menumbangkan Belanda, ia hanya menjadi cadangan.
Piala Dunia 1998 merupakan kali pertama Prancis merengkuh gelar Piala Dunia. Mereka tampil gemilang dengan menundukkan Brasil lewat skor telak 3-0 di final. Salah satu kunci solidnya penampilan Les Bleus adalah Fabien Barthez yang menempati posisi kiper utama.
Barthez memenangkan trofi Liga Champions pada 1993 bersama Marseille. Kala itu, mereka mampu menumbangkan raksasa Serie A, AC Milan, dengan skor tipis 1-0 di partai puncak.
Manuel Neuer merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Penampilannya sangat tangguh di bawah mistar Bayern Munchen, termasuk saat Die Roten memenangi Liga Champions pada 2013 dan 2020.
Berkat penampilannya tersebut ia menjadi penjaga gawang nomor satu Timnas Jerman. Pada Piala Dunia 2014, mereka sukses menjadi juara dengan mengalahkan Argentina lewat gol tunggal Mario Gotze.
Iker Casillas merupakan penjaga gawang utama Timnas Spanyol pada Piala Dunia 2010. Siapa yang tak bisa melupakan penyelamatan krusialnya dari tendangan Arjen Robben. Itu menjadi salah satu momen kunci kemenangan Spanyol.
Di level klub sendiri, Casillas juga sudah meraih segalanya bersama Real Madrid. Ia memenangkan tiga gelar Liga Champions pada 2000, 2002, dan 2014. Bahkan, pada 2014 ia menjadi kapten bagi Los Blancos.
Dida merupakan kiper utama AC Milan dari musim 2000 hingga 2010. Selama satu dekade pengabdiannya, Dida telah memenangkan banyak trofi, termasuk dua trofi Liga Champions pada 2003 dan 2007.
Dida juga merupakan bagian dari Timnas Brasil ketika mereka menjuarai Piala Dunia 2002 setelah mengalahkan Jerman lewat dua gol Ronaldo. Namun, kala itu Luiz Felipe Scolari lebih memilih Marcos sebagai penjaga gawang utama.
Penampilan tangguh mereka di bawah mistar gawang merupakan salah satu alasan timnya meraih gelar juara. Pantas rasanya jika mereka termasuk penjaga gawang terbaik dunia.