5 Klub Bundesliga yang Terancam Degradasi per Awal Maret 2024

Union Berlin gagal menunjukkan penampilan impresif seperti musim lalu. Bahkan, klub asal ibu kota Jerman ini harus berkutat di papan bawah sepanjang paruh pertama 2023/2024. Klub ini juga sukses berlaga di Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya pada musim ini walaupun harus berakhir buruk dengan hanya duduk di dasar klasemen. 

Pada spieltag ke-24, Die Eisernen masih bertengger di posisi ke-14 klasemen sementara Bundesliga Jerman. Mereka terpaut dua tingkat dari zona play-off degradasi, bahkan berpeluang tersungkur ke jurang degradasi. Union Berlin harus berusaha keras dan memperoleh hasil positif untuk setidaknya bertahan di kasta tertinggi.

VfL Bochum masih berkutat di papan bawah klasemen Bundesliga Jerman, sama seperti 2 musim sebelumnya. Klub asal North Rhine-Westphalia ini sendiri baru promosi ke kasta tertinggi pada 2020/2021 usai menjuarai Bundesliga 2. Dalam 3 musim terakhir, mereka sukses bertahan di Bundesliga meski terseok-seok. 

Pada 2023/2024, klub berjuluk Die Unabsteigbaren itu terancam jatuh ke jurang terdegradasi. Sebab, pada spieltag ke-24, Bochum masih duduk di posisi ke-15 klasemen sementara dengan perolehan 25 poin. Klub yang berkandang di Vonovia Ruhrstadion ini harus meraih hasil positif untuk menjauh dari zona degradasi.

FC Koeln mengalami penurunan dibandingkan 2 musim sebelumnya. Klub asal kota terbesar keempat di Jerman itu sempat tampil apik pada 2021/2022 dan berhasil duduk di posisi ke-7. Pada 2022/2023, Die Geissboecke bahkan ikut serta dalam Liga Konferensi Eropa walaupun akhirnya gagal lolos ke babak gugur.

Pada 2023/2024 ini, FC Koeln terjerembab di papan bawah klasemen Bundesliga Jerman per awal Maret 2024. Bahkan, sepanjang paruh pertama 2023/2024, klub ini belum mampu keluar dari zona play-off degradasi. Ini jadi sinyal bahaya bagi Die Geissboecke. Mereka harus segera meraih kemenangan untuk menghindari segala kemungkinan terdegradasi.

FSV Mainz 05 termasuk salah satu klub Jerman yang mengalami penurunan performa drastis dibanding musim lalu. Pada 2 musim sebelumnya, klub asal ibu kota Rhineland-Palatinate ini mampu duduk di papan tengah klasemen. Klub ini pun bisa dibilang sukses sebab tidak pernah terdegradasi dalam 14 tahun terakhir. 

Sayangnya, pada 2023/2024, Die Nullfuenfer justru bernasib malang. Mereka berkutat di zona degradasi. Bahkan, Mainz berada di posisi ke-17 dengan perolehan 16 poin pada spieltag ke-24. Klub asuhan Bo Henriksen ini setidaknya harus menggeser FC Koeln untuk mencapai zona play-off agar tidak langsung terperosok ke jurang relegasi.

SV Darmstadt 98 merupakan tim promosi di Bundesliga Jerman 2023/2024 usai duduk sebagai runner-up Bundesliga 2 musim lalu. Menilik rekam jejaknya, klub ini memang diprediksi untuk duduk di papan bawah klasemen. Selain itu, Die Lilien juga tidak diperkuat pemain bintang yang mentereng yang dapat membantu mereka memenangkan pertandingan.

Tak mengherankan apabila klub asal Kota Darmstadt ini menjadi bulan-bulanan klub raksasa Jerman, seperti ketika kalah dari Bayern Muenchen (0-8) dan Bayer Leverkusen (1-5). Alhasil, Die Lilien jadi salah satu klub dengan kebobolan terbanyak di Eropa. Klub ini pun masih duduk di dasar klasemen hingga spieltag ke-24 dengan perolehan 13 poin dan berpeluang besar turun kasta. 

Kelima klub Bundesliga di atas harus berjuang sekuat tenaga untuk menghindari jurang degradasi menjelang pengujung musim. Tampak ada tiga klub besar Jerman yang biasanya berkutat di papan atas dan tengah yang juga harus mempertahankan diri di kasta tertinggi. Mereka mengalami kemunduran akibat inkonsistensi penampilan sehingga terseok-seok hingga awal Maret 2024 ini.