5 Klub dengan Kemenangan Skor Telak di Fase Grup Liga Champions

FC Basel melakoni laga perdana (28/9/2017) pada fase grup A liga champions musim ini melawan klub asal Portugal, Benfica. Bertanding dihadapan publik sendiri, FC Basel tampil lebih impresif dan agresif yang mana pada akhirnya mampu melesakkan 5 gol tanpa balas ke gawang Benfica. Masing-masing gol dicetak oleh M. Lanang, O. Berlin, Van Wolfswinkel dan Riveros.

Kemenangan ini tak lepas dari permainan dan pertahanan yang apik dari tim asal Swiss tersebut. Berdasarkan data yang dikutip dari laman UEFA, sepanjang pertandingan Basel melakukan 8 kali tendangan on target, sedangkan Benfica sama sekali tidak melakukan tendangan yang mengarah ke gawang Mile Svilar. Dari sisi pertahanan, Basel mampu melakukan clearens sebanyak 13 kali dan block sebanyak 2 kali.

Berada di grup yang boleh dibilang cukup mudah, PSG – julukan Paris Saint Germain mampu menunjukkan penampilan terbaik selama fase grup liga champions salah satunya ketika bertanding melawan Glasgow Celtic.

Tanggal 22 November 2017 merupakan hari terbaik bagi PSG, sedangkan bagi Glasgow Celtic itu merupakan hari terburuk. Bagaimana tidak, PSG mampu menggilas Celtic dengan skor telak 7-1. Pencapaian terbaik PSG tidak hanya ditunjukkan kala melawan Celtic. Di pertandingan sebelumnya, kala melawat ke kandang Celtic, PSG mampu mencukur dengan skor 0-5.

Perlu diketahui selain menang melawan Celtic, PSG juga memenangkan pertandingan diantarnya ketika melawan klub Anderlecth dan tim kuat asal Jerman, Bayern Munchen. Masing-masing dengan skor (3-0, 0-5 melawan Anderlecth) dan (3-0 melawan Bayern Munchen).  

Pertandingan liga champions grup C antara Chelsea melawan Qarabaq di stadion Stamford Bridge, sebagian besar media lokal dan internasional serta pengamat sepak bola menilai Chelsea mampu memenangkan pertandingan dengan mudah dan cukup telak. Prediksi tersebut benar adanya. Tim besutan Antonio Conte mampu menghancurkan klub asal Azerbajian dengan skor 6-0.

Berdasarkan data yang dikutip dari laman www.uefa.com, statistik pertandingan Chelsea vs Qarabaq menunjukkan The Blues – julukan Chelsea lebih menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola 53% berbanding 47%, tendangan on target 7 berbanding 2, tendangan secara keseluruhan 17 berbanding 7.

Sementara kesuksesan pasing secara keseluruhan 89% berbanding 86%. Sebelumnya di stadion Baki Olimpiya Stadionu pada (23/11/2017) Qarabaq kembali menelan kekalahan dari Chelsea dengan skor 0-4.

Klub asal Slovenia MK Maribor melawan klub asal Inggris Liverpool dalam  lanjutan fase grup D liga champions di stadion Ljudski Vrt, Maribor. Disaksikan pendukungnya sendiri, Si-Ungu julukan Maribor harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor 0-6. Gol yang lahir diciptakan oleh Firmino, Coutinho, Salah, Oxlade-Chamberlain dan Alexander Arnold.

Di atas kertas, Liverpool memang sudah diunggulkan. Hal ini terlihat dari statistik pertandingan yang menunjukkan The Reds sangat mendominasi pertandingan. Dikutip dari laman UEFA, penguasaan bola sangat berbanding jauh 34% - 66%, tendangan on target 2 berbanding 15 dan total jumlah tendangan 5 berbanding 28. Sebelumnya di stadion Anfield (2/11/2017) Liverpool berhasil menggebuk Maribor dengan skor 3-0.

Memasuki pekan ke-5 fase grup H liga champions, Real Madrid melawan Apoel di stadion Group Stage GSP, Nicosia. Turun dengan skuad terbaik, tim besutan Zinedine Zidane berhasil membungkam tim asal Cyprus dengan skor meyakinkan 0-6. Kemenangan ini diraih cukup mudah oleh Real Madrid, sebab secara kualitasdan mental Real menang segala di lini.

Real Madrid mampu mengendalikan pertandingan. Hal itu dilihat dari penguasaan bola 34% berbanding 64%. Selain itu jumlah tendangan secara keseluruhan mencapai 11 berbanding 17 sedangkan tendangan on target 3 berbanding 9. Sebelumnya di kandang kala Apoel bermain di kandang Real Madrid (14/11/2017), tim besutan Paulo Sergio harus mengakui keunggulan dari Real Madrid. Thrylos (legenda) – julukan Apoel kalah dengan skor 3-0.