Kompetisi liga Eropa menghadapi jeda internasional pada pekan ini. Liga-liga top Eropa rata-rata baru memasuki pekan ke-7. Banyak kejutan terjadi, salah satunya penampilan apik klub-klub medioker di liga top Eropa.
Sejauh ini, beberapa klub tersebut mampu bertengger di papan atas klasemen. Mereka bahkan mengalahkan klub raksasa. Klub mana sajakah itu? Yuk kita simak ulasannya.
Osasuna melakukan start apik dengan mengalahkan Sevilla pada laga pembuka LaLiga musim 2022/2023. Dari enam pertandingan yang telah dijalani, Osasuna telah mengumpulkan 12 poin dan duduk di urutan ke-5. Mereka berjarak enam poin dari Real Madrid di puncak klasemen.
Osasuna sendiri baru kembali ke LaLiga pada musim 2019/2020 setelah sempat terdegradasi pada musim 2016/2017. Menariknya, tiga musim terakhir Osasuna mampu tampil stabil dan selalu mengakhiri kompetisi di peringkat ke-10. Anak asuh Jagoba Arrasate berpotensi meraih prestasi lebih baik pada musim ini jika mampu tampil stabil hingga akhir musim.
FC Lorient baru promosi ke Ligue 1 pada musim 2020/2021 setelah menjuarai Ligue 2 musim sebelumnya. Mereka berhasil bertahan selama dua musim berikutnya dengan hanya bersaing di papan bawah. Namun, penampilan berbeda mereka tunjukkan pada musim 2022/2023.
Lorient mampu bertengger di posisi ketiga hingga pekan ke-8 dengan selisih hanya tiga poin dari PSG. Hadirnya Régis Le Bris sebagai pelatih baru menggantikan Christophe Pélissie menjadi salah satu kuncinya. Régis Le Bris sendiri sebelumya merupakan pelatih tim akademi dan tim muda FC Lorient.
Union Berlin menjadi kejutan besar di Bundesliga musim 2022/2023. Sebelum jeda internasional, mereka berhasil bertengger di puncak klasemen dengan raihan 17 poin. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dari tujuh pertandingan Bundesliga.
Pencapaian ini sangat luar biasa, pasalnya Union Berlin baru promosi ke Bundesliga pada musim 2019/2020. Catatan apik juga ditorehkan striker mereka, Sheraldo Becker, yang bertengger sebagai top skor sementara dengan enam gol.
Brighton & Hove Albion kembali mengejutkan Premier League di awal musim. Hingga pekan ke-6, mereka mampu duduk di urutan keempat dengan 13 poin, terpaut lima angka dari Arsenal di puncak klasemen. Kendati demikian, mereka masih memiliki satu laga tunda.
Dalam perjalanannya, Brighton telah mengalahkan tiga tim top, yaitu Manchester United, West Ham United, dan Leicester City. The Seagulls mencatatkan diri sebagai klub dengan pertahanan terbaik sejauh ini dengan kebobolan lima gol.
Sayangnya, mereka baru saja ditinggal sang pelatih Graham Potter yang pergi menuju Chelsea. Sebagai gantinya manajemen Brighton menunjuk pelatih asal Italia, Roberto De Zerbi.
Udinese tampil sebagai tim penuh kejutan di Serie A musim 2022/2023. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti AS Roma, Fiorentina, dan Inter Milan. Sejauh ini, mereka berhasil menduduki peringkat ketiga dengan 17 poin.
Le Zebrette hanya terpaut satu poin dari puncak klasemen yang ditempati Napoli. Hadirnya pelatih baru, Andrea Sottil, menjadi kunci performa impresif Udinese musim ini. Dia berhasil meracik skuad Udinese yang memiliki bakat-bakat potensial seperti Isaac Success, Gerard Deulofeu, dan Destiny Udogie.
Kiprah lima tim di atas akan menjadi perhatian pecinta sepak bola musim ini. Perjalanan masih sangat panjang dam berliku.
Konsistensi bakal jadi kunci bagi tim-tim medioker ini. Apalagi kedalaman skuad mereka tidak sedalam klub-klub besar Eropa lainnya. Namun, tak ada yang mustahil dalam sepak bola.