5 Lawatan Terakhir AC Milan ke Tanah Inggris, Tak Pernah Menang

AC Milan dan Liverpool tergabung satu grup di Liga Champions 2021/2022. Pada partai pembuka, Liverpool yang bermain di Anfield berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol bunuh diri Fikayo Tomori. AC Milan kemudian berhasil membalikkan keadaan melalui Ante Rebic dan Brahim Diaz.

Liverpool yang tak mau kalah di kandang kemudian berhasil menambah dua gol berkat sontekan Mohamed Salah dan Jordan Henderson untuk membuat skor akhir menjadi 3-2 untuk kemenangan The Reds. Liverpool memang perkasa ketika itu dengan menyapu bersih enam pertandingan fase grup dengan kemenangan. Sementara itu, AC Milan berakhir sebagai juru kunci dengan koleksi empat poin.

AC Milan bertemu Manchester United di babak 16 besar Europa League 2020/2021. Sebelumnya, AC Milan melewati adangan Red Star Belgrade, sementara Manchester United menundukkan Real Sociedad. Kedua tim akan memperebutkan satu tiket menuju babak perempat final. 

Manchester United tampil sebagai tuan rumah pada leg pertama di Old Trafford. Amad Diallo membawa The Red Devils unggul terlebih dahulu pada menit ke-50. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Simon Kjaer mencetak gol pada injury time babak kedua.

Pada leg kedua, AC Milan justru tertunduk ketika bergantian menjadi tuan rumah. Gol tunggal Paul Pogba menjadi penentu kemenangan Manchester United. Hasil tersebut membuat Rossoneri gagal melangkah ke babak perempat final. Sementara itu, Manchester United berhasil melaju hingga babak final sebelum dikalahkan Villarreal.

Babak 16 besar Europa League 2017/2018 mempertemukan AC Milan dan Arsenal. AC Milan yang bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu justru menyerah dengan skor 0-2. Dua gol dari Henrikh Mkhitayran dan Aaron Ramsey tak mampu dibalas oleh Rossoneri.

Keunggulan tersebut membuat Arsenal lebih percaya diri ketika menjamu AC Milan di Emirates Stadium. Anak asuh Arsene Wenger tampil luar biasa sehingga mampu meraih kemenangan dengan skor 3-1. AC Milan sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui aksi Hakan Calhanoglu. Namun, Arsenal berhasil membalas 3 gol dengan rincian 2 gol dari Danny Welbeck serta 1 gol hasil kerja keras Granit Xhaka. Hasil tersebut membuat Arsenal lolos ke babak perempat final dengan agregat 5-1.

AC Milan menjamu Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2011/2012. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri membuat AC Milan tampil luar biasa. Mereka berhasil membenamkan The Gunners dengan skor telak 4-0 berkat 2 gol Robinho serta masing-masing 1 gol dari Kevin-Prince Boateng dan Zlatan Ibrahimovic.

Arsenal yang tertinggal cukup jauh tak menyerah begitu saja ketika bergantian menjadi tuan rumah. The Gunners mampu unggul 3-0 di babak pertama berkat aksi Laurent Koscielny, Tomas Rosicky, dan Robin van Persie. Sayang, Arsenal tak mampu menambah gol di babak kedua sehingga AC Milan dipastikan melaju ke babak perempat final dengan agregat 4-3.

Tottenham Hotspur menjadi tim kejutan di Liga Champions 2010/2011. Mereka mampu menjadi pemuncak Grup A yang juga dihuni Inter Milan, Twente, dan Werder Bremen. Tottenham Hotspur kemudian menantang AC Milan di babak 16 besar.

Bertandang ke San Siro pada leg pertama, Tottenham Hotspur mampu memetik kemenangan dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal dari Peter Crouch tak mampu disamai oleh AC Milan hingga pertandingan berakhir. Namun, AC Milan tak mampu mencetak satu gol pun ketika bertandang ke White Hart Lane. Kondisi serupa juga terjadi bagi Tottenham Hotspur yang membuat laga berkesudahan dengan skor imbang 0-0. Hasil tersebut membuat langkah AC Milan terhenti di babak 16 besar.

AC Milan tak mampu meraih kemenangan dalam lima lawatan terakhir ke tanah Inggris. Lantas, akankah hasil negatif tersebut mampu mereka patahkan ketika menghadapi Newcastle United?