Chelsea memiliki akademi yang tak jarang menghasilkan pemain berkualitas. Banyak lulusan akademi Chelsea yang lanjut bermain bersama klub senior, seperti Mason Mount, Reece James, dan Trevor Chalobah.
Meski begitu, ada juga lulusan akademi Chelsea yang memilih untuk bermain bersama klub lain. Tidak sedikit yang malah bersinar setelah pergi. Berikut lima di antaranya.
Fikayo Tomori bermain untuk Chelsea pada 2004—2016. Ia sempat mendapatkan promosi ke tim senior Chelsea. Tomori banyak mendapatkan kesempatan bermain saat masih diasuh oleh Frank Lampard.
Namun, kehadiran Thomas Tuchel membuatnya tidak banyak mendapatkan menit bermain. AC Milan yang tertarik kemudian memboyongnya. Fikayo Tomori tampil apik dan menjadi bek utama bagi AC Milan.
Declan Rice mengawali karier juniornya bersama Chelsea dari 2006—2014. Rice kemudian menyebrang ke West Ham United saat masih berusia 14 Tahun.
Pada 2017, Rice melakukan debut seniornya bersama West Ham United. Declan Rice menjadi pemain kunci bagi lini tengah The Hammers. Pada jendela transfer musim panas lalu, Chelsea sempat dikabarkan ingin memboyong kembali Declan Rice.
Tariq Lamptey bermain untuk Chelsea sejak masih berumur 8 tahun. Lamptey akhirnya mendapatkan debut senior pertamanya pada 2019. Ia kemudian dibeli oleh Brighton & Holve Albion pada bursa transfer musim dingin 2020.
Pada debutnya, Lamptey bermain impresif dan membuat Brighton & Holve Albion mampu menahan imbang Leicester City. Berkat penampilan apik dan konsistensinya dalam menjaga performa, dirinya sempat diminati oleh raksasa Jerman, yakni Bayern Munchen.
Tammy Abraham mengawali karier juniornya bersama Chelsea dari 2004—2016. Dirinya sempat dipinjamkan ke beberapa klub Inggris. Tammy menjadi top skor di Liga Championship Inggris.
Berkat penampilan apiknya tersebut, dirinya kemudian dipanggil kembali oleh Chelsea. Namun, pada era Thomas Tuchel, Tammy tak lagi menjadi pilihan utama. Ia kemudian memutuskan untuk pindah dan bermain bersama AS Roma. Bersama AS Roma dirinya menjadi striker andalan bagi Jose Mourinho.
Jamal Musiala bermain bersama Chelsea junior pada 2011—2019. Musiala kemudian pindah ke Bayern Munchen saat masih berusia 16 tahun. Pada 2020, dirinya mendapatkan kesempatan melakoni debut bersama tim senior Bayern Munchen.
Jamal Musiala menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Bundesliga saat masih berusia 17 tahun 205 hari. Meskipun usianya masih sangat muda, dirinya mampu tampil impresif. Jamal Musiala menjadi salah satu pemain andalan bagi pelatih Julian Nagelsmann di Bayern Munchen.
Itu dia deretan pemain lulusan akademi Chelsea. Mereka memang banyak menghasilkan pemain muda berkualitas. Namun, para pemain di atas memilih hengkang untuk mengadu nasib.