5 Lulusan Akademi yang Dilepas Villarreal pada Musim Panas 2023
Villarreal adalah klub Spanyol yang prestasinya sedang menanjak. Dalam 5 musim terakhir, Villarreal selalu finis di tujuh besar klasemen LaLiga. The Yellow Submarine bahkan sukses menjuarai Europa League 2020/2021 dan mencapai semifinal Liga Champions pada 2021/2022.
Deretan prestasi tersebut tentu membanggakan bagi Villarreal. Namun, sebagai akibatnya, para pemain mereka menjadi incaran klub-klub lain. Beberapa dari mereka bahkan akhirnya benar-benar hengkang. Terbaru, Villarreal ditinggal tujuh pemain secara permanen pada musim panas 2023.
Lima pemain di antaranya bahkan merupakan lulusan akademi mereka sendiri. Kepindahan mereka ke klub lain sekaligus menunjukkan bahwa akademi Villarreal mampu menelurkan deretan pemain berkualitas. Inilah kelima pemain tersebut.
1. Nicolas Jackson jadi striker andalan terbaru Chelsea
Pemain termahal yang dijual Villarreal pada musim panas 2023 adalah jebolan akademi mereka sendiri. Nicolas Jackson diboyong Chelsea setelah tampil tajam pada 2022/2023. Jackson menjadi top skor Villarreal di LaLiga Spanyol musim lalu dengan torehan 12 gol.
Chelsea yang sedang butuh striker tajam pun berani memboyong Jackson dengan harga mahal. Nilai transfernya mencapai 37 juta euro atau Rp610 miliar. Setelah bergabung, striker 22 tahun itu langsung jadi andalan Chelsea dalam empat laga perdana English Premier League 2023/2024.
2. Pau Torres jadi bek termahal yang pernah dibeli Aston Villa
Pau Torres juga dibeli mahal klub Premier League Inggris pada musim panas 2023. Torres direkrut Aston Villa dengan mahar 33 juta euro atau Rp544 miliar. Ia pun sah menjadi bek termahal dalam sejarah The Villans.
Villarreal melepas Torres dengan harga mahal karena ia merupakan bek andalan mereka. Sejak lulus dari akademi pada 2016, Torres melakoni 173 penampilan bareng The Yellow Submarine. Kini, Torres pun langsung dijadikan pilihan utama di lini belakang Aston Villa.
3. Samuel Chukwueze tinggalkan Villarreal setelah musim yang produktif
Villarreal juga baru kehilangan andalan mereka di sektor sayap kanan. Samuel Chukwueze digaet AC Milan setelah menampilkan performa hebat musim lalu. Chukwueze terlibat langsung dalam 24 gol Villarreal sepanjang 2022/2023 dengan rincian 13 gol dan 11 assist.
AC Milan pun rela mengeluarkan biaya 20 juta euro atau Rp330 miliar demi Chukwueze. Namun, kepindahan ke Italia untuk sementara membuat menit bermain Chukwueze menurun. Pemain asal Nigeria itu hanya tampil sebagai pengganti dalam tiga pekan perdana Serie A 2023/2024.
4. Manu Morlanes dipermanenkan Real Mallorca
Ada pula dua jebolan akademi Villarreal yang dilepas ke sesama klub LaLiga. Salah satunya Manu Morlanes, gelandang Spanyol berusia 24 tahun. Morlanes mulai membela tim utama Villarreal pada 2017. Namun, ia kesulitan mendapat menit bermain dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Salah satu klub yang meminjam Morlanes adalah Real Mallorca, tepatnya pada paruh kedua musim 2022/2023. Morlanes pun akhirnya dipermanenkan Mallorca dengan biaya 2,5 juta euro atau Rp41 miliar. Sejauh ini, sudah ada 15 penampilan yang dilakoni Morlanes bareng Mallorca.
5. Ivan Martin hanya tampil satu kali bareng Villarreal
Nasib serupa dengan Manu Marlones dialami oleh Ivan Martin. Bahkan, Martin hanya pernah tampil sekali saja bareng tim utama Villarreal. Selebihnya, ia selalu dipinjamkan ke klub lain sejak lulus dari akademi Villarreal pada 2019.
Sejak Januari 2022, Martin jadi pinjaman di Girona FC. Pemain berposisi gelandang serang ini sukses jadi andalan Girona. Ia pun dipermanenkan Girona pada musim panas 2023 dan diberi kontrak 3 tahun.
Villarreal untung besar setelah menjual lima pemain lulusan akademi mereka pada musim panas 2023. Namun, hal itu juga berarti mereka harus kehilangan beberapa pemain andalan. Bisakah anggota skuad Villarreal musim ini menggantikan peran mereka?
