5 Manajer Sudah Dipecat di EPL, Solskjaer Masih Aman

Xisco Munoz jadi manajer pertama yang merasakan kejamnya Premier League. Pelatih kelahiran Spanyol itu harus turun dari kursi panas manajer Watford usai pekan tujuh Premier League.

Munoz hanya bertahan satu tahun saja di Vicarage Road. Dia harus dipecat, karena dinilai tak bisa meningkatkan performa tim. Watford bertengger di peringkat 14 dengan raihan tujuh poin saat dia memimpin. Walhasil, dia diganti Claudio Ranieri.

Selanjutnya, ada Steve Bruce yang jadi korban kedua. Dia dipecat Newcastle United, karena manajemen gusar klub terjerembab di posisi 19. Terlebih, pemilik baru ingin melakukan revolusi besar.

Graeme Jones, dipilih jadi penggantinya. Dia diproyeksikan memimpin perubahan tim di masa depan yang rencananya bakal mendatangkan banyak pemain bintang.

Tottenham Hotspur menjadi klub ketiga yang memecat manajernya. Nuno Espirito Santo didepak CEO Spurs, Daniel Levy, lantaran prestasi klub tak sesuai ekspektasi. Padahal, dia baru menangani tim selama empat bulan.

Performa Son Heung Min dan kolega tak menunjukkan perkembangan berarti. Mereka bahkan dipermalukan Manchester United dua pekan lalu dengan skor 0-3. Hasil itu yang membuat Nuno didepak. Akhirnya, Spurs mengangkat Antonio Conte sebagai penggantinya.

Terakhir, Norwich City melakukan aksi serupa dengan Aston Villa. Dalam waktu yang hampir bersamaan, mereka memecat Daniel Farke. Alasannya pun tak jauh berbeda, soal performa tim.

Maklum, Norwich tenggelam di dasar klasemen. Namun, mereka sejauh ini belum menunjuk siapa penggantinya.

Selain nama di atas, Ole Gunnar Solskjaer, pun tengah di ujung tanduk. Dia sudah mendapat tekanan dalam beberapa pekan terakhir ini untuk segera meninggalkan kursi manajer MU.

Kampanye #OleOut sudah menggema sejak tiga pekan terakhir. Namun, manajemen Setan Merah tampaknya enggan memecat Solskjaer sekarang. Mereka masih keras kepala dengan mempertahankan Solskjaer.