Inter Milan adalah klub yang disegani di Italia dan Eropa. Sederet pemain top pernah menjadi bagian dari klub berjuluk Nerazzurri tersebut. Itu termasuk sejumlah pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang.
Tak semua kiper memiliki kiprah apik kala berseragam Inter Milan. Namun, beberapa di antaranya mendapat nasib baik hingga menjadi andalan di klub lain pada 2024/2025 ini. Berikut lima mantan kiper Inter Milan yang jadi andalan di klub lain pada 2024/2025.
Enrico Alfonso menjadi bagian dari Inter Milan selama 5 musim pada 2007--2012. Namun, ia hanya tampil sekali untuk Nerazzurri karena lebih sering dipinjamkan kepada klub lain. Satu-satunya momen saat ia mengawal gawang Inter Milan ialah pada babak 16 besar Coppa Italia 2007/2008.
Pemain kelahiran 4 Mei 1988 tersebut adalah sosok petualang yang sering berpindah klub. Pada Februari 2025, ia ditebus permanen oleh klub kasta ketiga Italia, Virtus Verona, setelah hanya berstatus sebagai pemain pinjaman sejak awal musim. Ia menjadi pemain andalan di bawah mistar gawang dan telah bermain dalam 15 pertandingan.
Andre Onana menjadi salah satu pemain penting yang membawa Inter Milan melaju hingga final Liga Champions Eropa 2022/2023. Selama semusim tersebut, ia tampil apik mengawal gawang Nerazzurri. Di berbagai ajang, kiper asal Kamerun tersebut bermain dalam 41 laga dengan 19 di antaranya tanpa kebobolan.
Sejak bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2023, Onana menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Sayangnya, ia beberapa kali mendapat kritik karena blunder. Pada 2024/2025 ini, pemain berusia 28 tahun tersebut telah meruput dalam 40 laga dan baru mencatatkan 9 clean sheets.
Emil Audero tak memiliki kiprah mentereng saat berseragam Inter Milan sebagai pemain pinjaman pada 2023/2024. Selama semusim tersebut, ia hanya bermain dalam 6 laga dengan torehan 2 clean sheet. Di Serie A musim tersebut, Nerazzurri berhasil meraih gelar juara.
Setelah sempat menjadi bagian dari Como, Emil Audero hengkang ke Palermo pada pertengahan musim 2024/2025. Pemain kelahiran Mataram, Indonesia, itu pun langsung menjadi kiper utama. Per 26 Maret, dirinya telah bermain dalam enam laga di Serie B.
Andrei Radu adalah penjaga gawang jebolan akademi yang dipromosikan ke tim senior Inter Milan pada 2016. Namun, ia kesulitan bersaing hingga mendapat menit bermain yang minim. Selama berseragam nerazzurri, ia hanya bermain dalam lima laga.
Pada musim dingin 2025, kiper asal Romania tersebut sepakat bergabung dengan Venezia dan langsung diberi tempat utama. Ia selalu bermain penuh dalam enam laga beruntun sejak penampilan pertama pada Minggu (9/2/2025). Sayangnya, Venezia tak pernah meraih kemenangan dalam enam laga tersebut.
Vid Belec mengasah kemampuan di akademi selama 3 tahun sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama Inter Milan pada 2009. Namun, ia kesulitan bersaing dan hanya bermain dalam tiga laga sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang pada 2015. Belec beberapa kali dipinjamkan kepada klub lain untuk menambah jam terbang.
Pemain berpostur 1,92 meter tersebut kini menjabat sebagai kapten tim sekaligus kiper utama klub Siprus, APOEL Nicosia. Keberadaannya begitu krusial hingga telah tampil dalam 44 laga sepanjang musim ini. Berkat kontribusinya, APOEL Nicosia bersaing di papan atas Cyprus League.
Para pemain di atas memiliki kiprah beragam saat menjadi bagian dari Inter Milan. André Onana menjadi pemain dengan performa terbaik hingga sempat membawa Nerazzurri menembus final Liga Champions. Kini, lima pemain di atas menjadi sosok penting di timnya masing-masing.