Arsenal memiliki banyak mantan pemain yang telah pensiun dari sepak bola, tetapi banyak yang belum tahu beberapa dari mereka masih tetap bermain di usia senja mereka. Sebagai salah satu klub elite Inggris, Arsenal adalah salah satu klub yang memiliki akademi terbaik dan kerap melahirkan pemain potensial sejak lama.
Dari beberapa pemain Arsenal era 2000-an, berikut ini adalah 5 pemain yang masih aktif bermain sampai saat ini.
Gael Clichy dipromosikan ke tim utama Arsenal menyusul kepindahan kontroversial Ashley Cole ke Chelsea pada 2006. Setelah menjadi bagian dari skuad invincibles, bek sayap ini memenangkan lagi 2 trofi Premier League, namun dengan tim berbeda, Manchester City, dan memenangkan Liga Super Turki bersama Istanbul Basaksehir pada tahun 2020.
Clichy menghabiskan kariernya selama 6 tahun di Arsenal. Pemain berusia 36 tahun saat ini bermain untuk Servette di Swiss dan telah mengungkapkan rencananya untuk menjadi pelatih setelah gantung sepatu nanti. Kontraknya bersama Servette akan berakhir pada 2022 mendatang.
Alex Song berkostum Arsenal selama 7 tahun pada periode 2005 hingga 2012 dengan menorehkan 205 pertandingan di semua ajang. Pada 2012 dia hijrah ke Barcelona, tetapi itu justru menjadi titik tenggelamnya karier sang pemain. Dia sempat kembali ke Inggris bermain untuk West Ham dengan status pinjaman sebelum dilepas ke Rubin Kazan.
Pada masa pandemik, dia menjadi satu dari sembilan pemain yang dipecat klub Swiss, FC Sion, sebagai akibat dari pandemik COVID-19 yang merebak luas kala itu. Meski kariernya telah redup, dia terus bermain di usianya yang telah menginjak 34 tahun. Saat ini dia bermain untuk klub Djibouti Arta Solar7 sejak November 2020.
Sebastian Larsson merupakan lulusan akademi Arsenal dan bermain untuk tim utama selama periode 2004--2006. Setelah menghabiskan kariernya di Inggris bersama Arsenal, Birmingham, Sunderland, dan Hull, Larsson menghabiskan tiga tahun terakhir di Swedia bersama AIK dan telah membuat 103 penampilan untuk klub.
Pemain 36 tahun itu bahkan bermain di Piala Eropa 2020 dan menjadi starter di keempat pertandingan Swedia, tetapi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain internasional menyusul kekalahan di babak 16 besar melawan Ukraina. Sementara itu, kontraknya bersama AIK akan berakhir Desember 2021 ini.
Fran Merida merupakan lulusan akademi La Masia yang diboyong tim muda Arsenal pada 2005. Namun, dia hanya membuat 17 penampilan untuk tim utama Arsenal selama akhir 2000-an sebelum dilepas ke Atletico Madrid. Dia kemudian menghabiskan kariernya di berbagai negara, seperti Spanyol, Portugal, dan Brasil. Saat ini ia bermain untuk Espanyol.
Dia mungkin hanya mencetak satu gol untuk Arsenal, tapi setidaknya Merida membuatnya spesial. Selama kariernya, pemain 31 tahun itu pernah bermain untuk SC Braga, Hercules FC, dan Atletico Paranaense.
Bothroyd adalah bagian dari skuad Arsenal saat juara Youth FA Cup tahun 2000, tetapi tidak pernah memainkan laga di tim utama Arsenal. Sebabnya adalah tindakannya melemparkan jerseinya kpada Don Howe dengan marah karena diganti saat pertandingan melawan West Ham U-23. Dia pun kemudian dijual ke Coventry seharga 1,3 juta paun yang menandai awal karier nomadennya.
Selama dua dekade terakhir, Bothroyd telah berganti banyak klub, mulai dari Perugia, Blackburn, Charlton, Wolves, Stoke, Cardiff, Sheffield Wednesday, Muangthong United, Jubilo Iwata, hingga Hokkaido Consadole Sapporo. Bothroyd masih bermain di Jepang pada usia 39 tahun dan pernah dipanggail ke Timnas Inggris saat dinakhodai Fabio Capello.
Itulah deretan eks pemain Arsenal era 2000-an yang masih aktif bermain hingga saat ini. Usia mereka yang sudah tua tidak menjadi hambatan untuk berhenti dari olahraga yang telah membesarkan namanya. Kini mereka hanya menikmati akhir karier mereka dengan tenang.