5 Mantan Pemain Barcelona yang Memilih Hijrah ke Klub Lamanya

Gerard Deulofeu sebenarnya berstatus jebolan akademi La Masia. Sayangnya, nasib pemain berusia 29 tahun itu di skuad utama tak berjalan dengan mulus. Deulofeu kalah bersaing dengan penyerang Barcelona lainnya. Itu sebabnya ia sering dipinjamkan ke klub lain, termasuk Everton. Deulofeu dipinjam The Toffees pada musim 2013/2014.

Ia sempat dipulangkan ke skuad utama Barcelona. Namun, Deulofeu tetap kesulitan mendapatkan jam terbang. Ia lantas dilepas secara permanen ke Everton pada musim panas 2015 lalu. Deulofeu bertahan selama dua musim dengan catatan 75 penampilan di semua kompetisi.

Barcelona merupakan salah satu klub yang pernah dibela oleh Aleix Vidal. Semuanya berawal pada musim panas 2015 lalu. Vidal bergabung dari Sevilla usai ditebus dengan biaya 17 juta euro atau sekitar Rp279 miliar. Ia berseragam Barcelona selama tiga musim meski tak menjadi pilihan utama di posisi bek kanan.

Setelah meraih beberapa gelar bergengsi di Barcelona, Vidal memutuskan untuk pulang. Ia kembali ke klub lamanya, yaitu Sevilla pada musim panas 2018 lalu. Dalam proses kepindahannya ini, ia dilepas seharga 9 juta euro atau sekitar Rp148 miliar. Sayangnya, Vidal hanya dipercaya sebagai pelapis di skuad Los Nervionenses.

Kejutan menarik terjadi pada bursa transfer musim panas 2017. Pasalnya, Barcelona membuat manuver mengejutkan soal transfer pemain. La Blaugrana merekrut gelandang milik Guangzhou Evergrande, Paulinho, ke Camp Nou. Sang pemain ditebus dengan biaya mencapai 40 juta euro atau sekitar Rp657 miliar.

Meski sempat diragukan, Paulinho mampu bersinar bersama La Blaugrana. Ia menjadi andalan di lini tengah dengan catatan 49 penampilan. Namun, Paulinho hanya berseragam Barcelona selama semusim. Pada musim panas 2018, ia justru memilih untuk kembali ke Guangzhou Evergrande.

Ivan Rakitic bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2014. Ia direkrut dari Sevilla dengan banderol 18 juta euro atau sekitar Rp296 miliar. Hasilnya pun terbukti berbuah manis. Rakitic mengisi peran penting di lini tengah Barcelona. Ia bahkan mengantarkan La Blaugrana meraih treble winners pada musim debutnya.

Rakitic berseragam Barcelona selama lima musim. Dalam waktu yang cukup lama itu, perannya nyaris tak tersentuh oleh pemain lain. Ia mencatatkan 310 penampilan di semua kompetisi. Rakitic lalu pulang ke Sevilla pada musim panas 2020. Meski usianya sudah tak muda lagi, Rakitic masih diandalkan oleh Los Nervionenses.

Performa Antoine Griezmann di Barcelona tak memenuhi harapan. Padahal, La Blaugrana harus menebusnya dengan biaya 120 juta euro atau sekitar Rp2 triliun dari Atletico Madrid. Griezmann kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya selama dua musim di Barcelona. Alhasil, ia hengkang pada musim panas 2021.

Griezmann memilih pulang ke klub lamanya, yaitu Atletico Madrid. Ia awalnya direkrut dengan status pinjaman selama semusim penuh. Keputusannya untuk hengkang itu terbukti tepat. Griezmann kembali bersinar bersama Los Rojiblancos. Jasanya juga dipermanenkan seharga 20 juta euro atau sekitar Rp328 miliar.

Bermain di klub sekaliber Barcelona bukanlah sesuatu yang mudah. Itu dirasakan oleh banyak pemain. Dari kelima pemain di atas, ada yang kembali ke klub lamanya karena kurang bersinar bersama La Blaugrana, termasuk Antoine Griezmann.