Piala Dunia merupakan ajang sepak bola paling bergengsi di dunia. Dalam penyelenggaraannya, turnamen 4 tahunan itu dikenal selalu memiliki cerita unik dan menarik. Salah satunya adalah kutukan untuk sang juara bertahan.
Kutukan yang dimaksud adalah sebuah negara langsung tersingkir dari fase grup setelah jadi juara Piala Dunia pada edisi sebelumnya. Lantas, negara mana saja yang sempat mendapatkan kutukan juara bertahan?
Berikut negara yang kena kutukan juara Piala Dunia!
Brasil merupakan negara tersukses dalam sejarah Piala Dunia. Selecao tercatat sudah menjuarai kejuaraan ini sebanyak lima kali, yaitu pada edisi 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002. Dalam lima kesempatan menjadi kampiun tersebut, Brasil pernah merasakan kutukan juara bertahan, yakni setelah menjuarai Piala Dunia 1962.
Pada Piala Dunia 1966, Pele dan kolega secara mengejutkan gagal lolos ke fase gugur. Mereka hanya mampu finis di urutan ketiga setelah meraih 1 kemenangan dan 2 kekalahan. Ketika itu, Hungaria dan Portugal yang mewakili Grup 3.
Prancis meraih gelar Piala Dunia pertama kali pada 1998. Setelah menjuarai Piala Dunia itu, Les Bleus justru tersungkur pada Piala Dunia edisi berikutnya. Zinedine Zidane dkk kehilangan kedigdayaannya di Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea/Jepang.
Tergabung dalam Grup A bersama Senegal, Uruguay, dan Denmark, Prancis hanya mampu meraih satu poin. Hasil imbang diraih Prancis saat menghadapi Uruguay dengan skor 0-0. Lebih buruknya lagi, Prancis gagal menciptakan gol dalam Piala Dunia 2002.
Kemenangan adu penalti atas Prancis di Piala Dunia 2006 membuat Italia dinobatkan sebagai juara untuk keempat kalinya. Namun, anak asuh Marcello Lippi tersebut gagal total di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Padahal Italia saat itu hanya satu grup dengan Selandia Baru, Slovakia, dan Paraguay.
Gli Azzurri pada akhirnya finis sebagai juru kunci. Mereka hanya mampu mengemas 2 poin dari 3 pertandingan. Hasil imbang didapatkan Italia ketika melawan Paraguay dan Selandia Baru.
Timnas Spanyol meraih gelar Piala Dunia pada edisi 2010. Spanyol ketika itu berhasil mengalahkan Belanda dengan skor tipis 1-0 di laga puncak. Sayang, di Piala Dunia 2014, La Furia Roja dibuat tidak berdaya.
Tim asuhan Vicente Del Bosque tersebut gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014. Spanyol pada fase grup dikalahkan Belanda 1-5 dan Chile 0-2. Meski raih kemenangan 3-0 atas Australia, Spanyol tetap gagal lolos ke fase gugur.
Jerman merupakan kampiun Piala Dunia 2014. Die Mannschaft saat itu dipastikan menjadi juara setelah menang 1-0 atas Argentina di partai final. Setelah menjadi juara di Piala Dunia 2014, Jerman justru tampil mengecewakan di Piala Dunia 2018.
Dari 3 pertandingan fase grup, anak asuh Joachim Low tersebut hanya mampu mengemas 3 poin. Setelah menang 2-1 atas Swedia, mereka kalah 0-1 dari Meksiko dan 0-2 dari Korea Selatan.
Mengingat statusnya sebagai juara bertahan, Timnas Prancis harus waspada di Piala Dunia 2022. Jika gagal menunjukkan penampilan terbaiknya, bukan tidak mungkin nasib Les Bleus seperti negara-negara di atas.