Italia memiliki reputasi mentereng sebagai negara penghasil pelatih sepak bola hebat. Sehingga tak heran jika pelatih asal Italia sangat diminati oleh tim-tim di dunia, termasuk dari Bundesliga Jerman.
Hingga saat ini, terdapat lima pelatih asal Italia yang pernah menangani klub Bundesliga. Siapa sajakah mereka dan bagaimana performanya? Berikut ini daftar dan ulasannya.
Pelatih Italia pertama yang mencicipi atmosfer Bundesliga adalah Giovanni Trapattoni. Pelatih legendaris yang pernah menjadi pelatih Timnas Italia ini ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich untuk pertama kali pada awal musim 1994/1995.
Namun, ia hanya bertahan selama semusim dengan rata-rata 1,5 poin per laga. Sempat melatih Cagliari selama semusim, Trapattoni kembali ditunjuk pada awal musim 1996/1997. Kali ini, ia bertahan selama dua musim dengan torehan 2,07 poin per laga dari 90 pertandingan.
Pada musim 1997/1998, Borussia Dortmund pernah dilatih oleh pelatih asal Italia. Dia adalah Nevio Scala, pria yang pernah menjabat sebagai presiden AC Parma sebelum memutskan pensiun secara utuh dari dunia sepak bola.
Pada musim tersebut, Nevio Scala gagal membawa Borussia Dortmund tampil cemerlang. Sebab, mereka hanya finis di posisi ke-10 dengan catatan 43 poin. Meski begitu, penampilan Borussia Dortmund di Champions League cukup memuaskan dengan berhasil melangkah sampai semi final.
Ditunjuk sebagai caretaker pada Maret 2012, Roberto Di Matteo sukses membawa trofi Champions League pertama bagi Chelsea. Namanya semakin populer kala itu. Namun sayang kala diangkat sebagai pelatih tetap, Di Matteo justru gagal total.
Pada Oktober 2014, Di Matteo mendapatkan kesempatan untuk melatih Schalke 04. Sayangnya, ia gagal membuktikan diri. Sebab, ia hanya mencatat 1,48 poin per laga dari 33 pertandingan. Oleh karena itu, ia dipecat pada Mei 2015.
Dengan reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola, Carlo Ancelotti sukses menjadi pelatih Italia tersukses di Bundesliga sejauh ini. Ancelotti pernah melatih Bayern Munich selama 14 bulan, terhitung dari Juli 2016 hingga September 2017.
Dalam kurun waktu tersebut, Carlo Ancelotti sukses mencatatkan rata-rata 2,28 poin per laga dari 60 pertandingan. Selain itu, Carlo Ancelotti juga sukses meraih gelar juara Bundesliga 2016/2017 dan 2 gelar juara Super DFL.
Pelatih Italia terakhir yang melatih klub Bundesliga adalah Domenico Tedesco. Meski berasal dari Italia, Tedesco justru memulai karier kepelatihannya di Jerman. Ia pernah membesut tim muda Hoffenheim dan VfB Stuttgart.
Setelah menjadi pelatih tim junior, Tedesco kemudian melatih tim senior. Erzgebirge Aue (2017) yang berlaga di kasta ketiga Liga Jerman menjadi tim pertamanya.
Di kasta tertinggi Bundesliga, Tedesco pernah melatih dua klub, yakni Schalke 04 (2017—2019) dan RB Leipzig (2021—2022). Dari dua klub tersebut, Tedesci mengumpulkan rata-rata 1,56 poin dari 84 pertandingan.
Dari lima nama dalam daftar ini, hanya Giovanni Trapattoni dan Carlo Ancelotti yang sukses hadirkan gelar juara Bundesliga. Keduanya memiliki kesamaan, yakni melatih Bayern Munich kala berkarier di tanah Jerman.