Spanyol dikenal banyak memproduksi pelatih sepak bola berkualitas. Dari nama-nama legendaris, seperti Luis Aragones dan Vicente del Bosque, hingga yang lebih baru seperti Pep Guardiola. Tak heran, banyak klub sepak bola yang menggunakan jasa pelatih dari negara satu ini.
Pelatih Spanyol berseliweran di kompetisi domestik seperti LaLiga. Pelatih asing malah jarang ada di sana. Musim ini saja, hanya ada lima pelatih asing yang ikut berkompetisi. Siapa saja pelatih asing tersebut?
Pelatih asal Italia kelahiran 10 Juni 1959 ini baru saja kembali menangani Real Madrid musim ini. Sebelumnya, Don Carlo memang pernah menakhodai El Real pada 2013—2015. Pada periode pertamanya tersebut, ia sukses mempersembahkan 1 trofi Liga Champions, 1 Copa del Rey, 1 Piala Dunia Antarklub, dan 1 Piala UEFA Super Cup.
Sementara itu, dalam 12 pertandingan LaLiga sejauh ini, Ancelotti sukses membawa Real Madrid duduk di posisi kedua dengan 27 poin, di bawah Real Sociedad yang telah bermain satu pertandingan lebih banyak. Dengan skuad yang bisa dibilang kurang berbintang dibanding dengan periode pertamanya dahulu, tentu menarik apakah Ancelotti berhasil mempersembahkan kejayaan atau tidak, termasuk gelar LaLiga pertamanya.
Diego Simeone jelas bukan pelatih asing baru di LaLiga musim ini. Pria kelahiran Argentina 28 April 1970 ini telah menjabat posisi pelatih Atletico Madrid sejak 2011. Catatan tersebut bahkan membuatnya menjadi salah satu pelatih terlama yang menangani satu klub yang sama di sepak bola Eropa.
Dari 10 musim yang telah dilakoni, ia berhasil dua kali meraih gelar LaLiga, yaitu pada 2013/2014 dan 2020/2021. Sementara, musim ini sendiri, Atletico masih berada di posisi keempat dengan 23 poin. Dengan skuad mumpuni yang dimilikinya dan beberapa saingan utama yang tengah mengalami masalah, Simeone jelas mematok target untuk bisa mempertahankan gelar.
Manuel Pellegrini bukan sosok biasa dalam dunia sepak bola. Salah satu hasil kerjanya adalah juara Liga Inggris bersama Manchester City pada 2013/2014. Sementara, di La Liga, ia juga bukan orang baru karena pernah memimpin Villareal (2004—2009), Real Madrid (2009—2010), Malaga (2010—2013), termasuk klubnya kini, Real Betis, yang telah dilatih sejak Agustus 2020 lalu.
Musim lalu, pria asal Chile ini sukses membawa Real Betis duduk di peringkat enam klasemen akhir. Kini, dari 12 laga yang telah dijalani, mereka masih ada di papan atas, yaitu di posisi lima. Dengan skuad yang terbilang mumpuni, Pellegrini jelas ingin membawa klub ini tampil di Liga Champions musim depan.
Nama yang satu ini mungkin kurang dikenal karena kiprahnya yang belum begitu mentereng. Coudet yang memiliki kewarganegaraan Argentina merupakan pelatih dari Celta Vigo sejak musim lalu. Pada musim pertamanya, ia terbilang sukses. Dengan kualitas tim yang seadanya, ia bisa membawa mereka finis di posisi delapan.
Sayangnya, musim ini mereka justru turun performa karena tengah berada di posisi 15 dengan 12 poin. Terpaut satu poin saja dengan Elche yang ada di posisi 18 alias zona degradasi. Sebagai catatan, semasa masih menjadi pemain, Celta Vigo merupakan salah satu klub yang pernah ia bela.
Nama yang satu ini resmi tidak lagi berkiprah di LaLiga. Pasalnya, ia baru saja dipecat Barcelona pada 28 Oktober 2021 lalu. Namun, Koeman sempat merasakan atmosfer LaLiga musim ini dalam 10 pertandingan dan membuat Barca terjerembap hingga posisi sembilan.
Pelatih asal Belanda ini sendiri dikontrak Barca sejak awal musim lalu. Pada musim pertamanya tersebut, Blaugrana finis di posisi ke-3 klasemen akhir LaLiga. Tidak bisa dipungkiri, di bawah Koeman, Barca memang mengalami begitu banyak masalah.
Itu tadi lima pelatih asing yang berkiprah di LaLiga musim ini. Apakah akan ada nama lain yang menyusul? Atau justru malah meninggalkan LaLiga seperti Koeman? Menarik untuk ditunggu.