5 Pelatih Barcelona dengan Koleksi Trofi Terbanyak Sepanjang Sejarah

Frank Rijkaard ditunjuk sebagai juru taktik Barcelona pada Juni 2003 menggantikan Radomir Antic. Legenda Belanda tersebut membesut tim asal Catalan selama lima musim sebelum digantikan oleh Pep Guardiola.

Rijkaard banyak mengorbitkan nama-nama bintang selama masa kepelatihannya. Sebut saja mulai dair nama Xavi Hernandez, Samuel Eto'o, hingga Lionel Messi. Total, Rijkaard berhasil memberi 2 gelar LaLiga, 2 Piala Super Spanyol, dan 1 trofi Liga Champions untuk Blaugrana.

Ferdinand Daucik merupakan pelatih Barcelona pada dekade 50-an yang sukses membawa Barcelona pada era keemasannya. Padahal, kala itu mereka harus bersaing dengan Real Madrid yang tengah dominan, baik di kancah domestik maupun Eropa.

Dalam empat tahun kepelatihannya, pria kelahiran Austria-Hungaria tersebut sukes merengkuh 8 trofi, termasuk 2 gelar LaLiga dan 3 Copa del Rey. Meskipun meraih banyak kesuksesan, pertengkaran dengan staf dan para pemain membuatnya hengkang lebih cepat.

Luis Enrique merupakan pemain Barcelona sejak tahun 1996 hingga 2004. Ia kemudian kembali ke Camp Nou pada 2014 sebagai pelatih. Enrique bisa dibilang menjadi pelatih terakhir yang sukses membawa Barcelona merajai Eropa.

Total, Enrique berhasil meraih 9 trofi selama membesut Blaugrana, termasuk 2 gelar LaLiga, 3 Copa del Rey, dan 1 trofi Liga Champions. Ia juga membawa Barcelona meraih treble winner di musim pertamanya. Enrique meninggalkan Barcelona setelah gagal meraih gelar LaLiga pada musim 2016/2017.

Johan Cruyff dianggap sebagai salah satu pria paling jenius di sepak bola, baik saat masih bermain maupun ketika menjadi pelatih. Cruyff sendiri sempat membela Barcelona pada dekade 70-an ketika mereka ditangani pelatih legendaris Belanda, Rinus Michel. 

Selama menjadi pelatih, Cruyff tak hanya membawa Barcelona meraih berbagai gelar seperti, 4 gelar LaLiga dan 1 Piala Champions saja. Nama Cruyff juga populer karena dianggap sebagai sosok yang meletakkan dasar permainan tiki-taka Barcelona, sebuah konsep bermain yang kemudian menjadi identitas El Barca hingga kini.

Jika membicarakan siapa pelatih paling sukses ketika membesut Barcelona, pasti semua orang akan menyebut nama Pep Guardiola. Meneruskan tongkat estafet dari Frank Rijkaard, pelatih yang kini mengarsiteki Manchester City ini langsung merengkuh treble winner pada musim perdana kepelatihannya.

Kejeniusan dalam melatih, dikombinasikan dengan sederet nama bintang, membuat era kepelatihannya menjadi masa paling sukses sepanjang sejarah Barcelona. Total, Pep memberi Blaugrana 3 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, 2 trofii Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia antar klub.

Kelima pelatih tersebut sukses membuat Barcelona merasakan masa keemasannya dengan bergelimang trofi. Akankah kedatangan Xavi Hernandez mampu membuat Barcelona mengulangi masa kejayaannya?