Chelsea mengambil langkah tegas karena performa tim menurun. Thomas Tuchel dan Graham Potter sebagai pelatih jadi korban pemecatan pada 2022/2023.
Pemecatan Potter bahkan membuatnya masuk daftar buruk. Ia menjadi salah satu pelatih Chelsea dengan masa jabatan tersingkat.
Tidak diberi kesempatan lebih lama, ini lima pelatih Chelsea dengan masa jabatan tersingkat pada abad 21.
Guus Hiddink punya kenangan manis dalam 139 hari (Februari—Juni 2009) bersama Chelsea. Dalam waktu yang singkat itu, ia berhasil mempersembahkan gelar juara FA Cup.
Di bawah asuhan Hiddink, Chelsea mengalami 16 kemenangan, 5 seri, dan 1 kekalahan dalam 22 pertandingan. Posisinya kemudian diganti Carlo Ancelotti.
Ia sempat kembali sebagai pelatih The Blues pada 2015/2016. Namun, itu berlangsung sementara.
Pada pertengahan 2011/2012, Roberto Di Matteo didapuk sebagai pelatih sementara menggantikan Andre Villas-Boas. Namun, ia mampu merengkuh trofi FA Cup dan Liga Champions Eropa.
Semusim setelahnya, The Blues mengangkat Di Matteo ke kursi utama. Sayangnya, ia gagal memenangi dua laga final di Community Shield dan Piala Super Eropa.
Chelsea juga tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions. Setelah menghabiskan 161 hari (Juni—November 2012), posisi pelatih asal Italia tersebut akhirnya digeser Rafael Benitez.
Chelsea resmi mengumumkan pemecatan Graham Potter pada Senin (3/4/2023). Pelatih berusia 47 tahun tersebut dianggap tidak becus mengangkat performa tim yang sedang menurun. The Blues saat ini menempati tangga ke-11 di klasemen sementara English Premier League (EPL) 2022/2023.
Potter sendiri mengambil alih jabatan dari Thomas Tuchel pada September 2022 lalu. Ia hanya bertahan selama 206 hari dengan catatan 12 kemenangan, 8 seri, dan 11 kekalahan dalam 31 pertandingan di semua kompetisi. Chelsea sempat kalah 0-2 dari Aston Villa sebelum memecat Potter.
Dari kegagalan Di Matteo pada 2012/2013, Chelsea sempat bangkit di tangan Rafael Benitez. Ia merupakan pelatih terkenal yang punya banyak pengalaman menangani klub top Eropa. Lewat tangan dinginnya, Chelsea pun mengangkat trofi Liga Europa.
Catatan pertandingan Benitez cukup apik. Ia menang 28 kali dari 48 pertandingan. Chelsea saat itu hanya mengalami sepuluh kekalahan. Akan tetapi, pelatih asal Spanyol tersebut pergi ke SSC Napoli pada Juli 2013 usai melalui 220 hari bersama The Blues.
Sebelum bangkit pada masa singkat Guus Hiddink, Chelsea lebih dahulu berada di bawah kepelatihan Luiz Felipe Scolari. Ia memang tak bertahan lama lantaran kurang memberikan dampak. Masa bakti pelatih berpaspor Brasil tersebut hanya terjadi selama 223 hari (Juli 2008—Februari 2009).
Saat menukangi Chelsea, Scolari hanya mampu memenangi 20 dari total 36 pertandingan. Dalam dua pertandingan terakhirnya, The Blues kalah 0-2 oleh Liverpool dan imbang tanpa gol saat menghadapi Hull City di Premier League.
Chelsea rupanya punya tujuan yang jelas sehingga pelatih yang tidak sesuai harapan langsung didepak. Klub saat ini di bawah kendali Bruno Saltor. Ia diangkat jadi pelatih interim hingga akhir 2022/2023.