5 Pelatih dengan Gaji Tertinggi di NBA 2024/2025, Steve Kerr Teratas!

Michael Malone berhasil mempersembahkan gelar juara untuk Denver Nuggets pada 2023. Karena kinerja yang memuaskan, Malone dihadiahi perpanjangan kontrak hingga 2027 mendatang. Pelatih yang genap sedekade menangani Nuggets ini juga memperoleh gaji fantastis di NBA 2024/2025. Nominalnya menyentuh angka 12 juta dolar AS atau Rp190 miliar.

Meski begitu, Malone masih kesulitan untuk membuat timnya bersaing di papan atas. Per 2 Desember 2024, Nuggets baru bertengger di posisi keenam klasemen Wilayah Barat. Kendati demikian, Nuggets masih menjadi salah satu tim favorit untuk memenangkan gelar juara.

Tyronn Lue merupakan pelatih yang mempersembahkan gelar juara untuk Cleveland Cavaliers pada 2016. Namun, dia hengkang pada 2019 dan menerima tawaran sebagai asisten pelatih Doc Rivers di Los Angeles Clippers. Semusim berselang, Lue kemudian diangkat menjadi kepala pelatih. Langkah itu terbukti tepat. Lue selalu membawa Clippers lolos ke playoff meski capaian terbaiknya baru sampai final Wilayah Barat.

Clippers pun tetap menaruh kepercayaan besar kepada Lue. Dia bahkan diberi perpanjangan kontrak pada Mei 2024 untuk 5 tahun ke depan senilai 70 juta dolar Amerika Serikat atau Rp1,1 triliun. Di NBA 2024/2025, Lue berhak menerima bayaran sebesar 15 juta dolar AS atau Rp237 miliar. Namun, tugas Lue kali ini lebih berat. Dengan kepergian Paul George serta absennya Kawhi Leonard yang dilanda cedera, Clippers jadi sulit bersaing. Mereka hanya menduduki posisi kesembilan Wilayah Barat per 2 Desember 2024.

Erik Spoelstra dan Miami Heat bagaikan sebuah ikan badut dan anemon. Mereka selalu bersama serta saling membutuhkan. Spoelstra telah menjadi bagian dari Heat selama 28 musim. Sebelas musim awal dia habiskan sebagai asisten pelatih. Pada 2008, Spoelstra baru diangkat menjadi kepala pelatih dan masih bertahan sampai sekarang.

Dedikasi Spoelstra bahkan dihargai tinggi oleh Heat. Buktinya, dia masuk jajaran pelatih dengan gaji termahal di NBA 2024/2025 yang nominalnya mencapai 15 juta dolar Amerika Serikat atau Rp237 miliar. Performa Heat di bawah arahan Spoelstra juga terbilang stabil.  Mereka tengah menempati posisi keenam klasemen Wilayah Timur per 2 Desember 2024.

Sama seperti Erik Spoelstra, Gregg Popovich menangani sebuah tim dalam jangka waktu yang lama. Dia melatih San Antonio Spurs sejak 1996. Tidak banyak pelatih yang bisa bertahan selama itu. Popovich sendiri mendapat kepercayaan penuh dari Spurs. Itu terjadi berkat kinerja apik yang ditunjukkan. Dia berhasil mempersembahkan lima gelar juara pada 1999, 2003, 2005, 2007, dan 2014.

Popovich juga mendapat bayaran mahal dari Spurs. Di NBA 2024/2025 ini, gajinya menyentuh angka 17 juta dolar Amerika Serikat atau Rp269 miliar. Namun, di samping itu, kondisi Popovich cukup mengkhawatirkan karena faktor usia yang sudah menginjak 75 tahun. Bahkan, dia harus menepi sampai waktu yang belum ditentukan usai mengalami stroke ringan pada awal November 2024. Tanpa kehadiran Popovich di sisi lapangan, Spurs baru bercokol di posisi sepuluh klasemen Wilayah Barat per 2 Desember 2024.

Steve Kerr merupakan sosok yang berjasa besar bagi Golden State Warriors. Ditunjuk menjadi pelatih pada 2014, dia langsung mempersembahkan gelar juara pada musim perdananya. Tak sampai di situ, Kerr bersama Warriors kembali merebut gelar juara pada 2017, 2018, dan 2022. 

Tidak ingin kehilangan pelatih sehebat Kerr, Warriors memperpanjang kontraknya pada Februari 2024 selama 2 tahun senilai 35 juta dolar Amerika Serikat atau Rp556 miliar. Itu berarti, di NBA 2024/2025 ini, Kerr menerima 17,5 juta dolar AS atau Rp278 miliar. Di sisi lain, Kerr juga berhasil membuat Warriors tampil impresif hingga menempati posisi keempat klasemen Wilayah Barat per 2 Desember 2024. 

Dengan gaji yang fantastis, kelima pelatih di atas diharapkan membawa kesuksesan bagi tim asuhannya. Lantas, adakah dari mereka yang bisa mempersembahkan gelar juara di NBA 2024/2025? Menarik untuk dinanti!