5 Pelatih dengan Masa Jabatan Terpendek di Kompetisi Eropa

Tugas menjadi pelatih sepak bola bukanlah tugas yang mudah, bahkan bisa dibilang kejam. Klub dan fans menaruh harapan tinggi agar sang pelatih bisa mendongkrak performa klub. Namun ketika performa klub mengecewakan, pelatihlah yang pertama kali menanggung konsekuensinya berupa pemecatan.
Bahkan, nama besar dan prestasi mereka pun tidak membuat klub memberikan kesempatan lebih. Uniknya, masa jabatan beberapa pelatih hanya bertahan dalam hitungan hari. Berikut ini adalah 5 pelatih yang hanya menangani klub barunya sangat pendek.
1. Leroy Rosenior (10 menit)
Mantan striker West Ham United dan Fulham, Leroy Rosenior memegang rekor pemecatan tercepat dalam sejarah sepak bola. Rosenior ditunjuk melatih Torquay United pada 17 Mei 2007, masa jabatan keduanya dengan klub setelah sebelumnya memimpin klub antara tahun 2002 dan 2006.
Dia berhasil membawa klub ke Football League One (divisi ketiga dalam sepak bola Inggris) selama masa jabatan pertamanya. Namun pemilik baru, yang baru saja menyelesaikan pembelian klub datang dengan pelatih baru mereka sendiri, dan menggantikan Rosenior hanya 10 menit setelah pengumuman pengangkatannya.
2. Jorg Berger (5 hari)
Penunjukan Jorg Berger sebagai manajer Arminia Bielefeld akan menjadi salah satu penunjukan paling aneh sepanjang masa. Dia menandatangani kontrak dengan klub pada 18 Mei 2009. Dia menjalani pertandingan terakhir Bielefield pada musim 2008/09 melawan Hannover dengan Bielefield membutuhkan kemenangan demi bertahan di Bundesliga.
Sayangnya, Bielefeld akhirnya hanya bermain imbang 2-2 dan terdegradasi dari Bundesliga. Kemudian, Berger dipecat hanya lima hari setelah pengangkatannya karena degradasi.
3. Kevin Cullis (7 hari)
Swansea City memiliki sejarah buruk dalam memecat pelatihnya. Klub asal Wales ini menunjuk Kevin Cullis yang relatif tidak dikenal pada tahun 1996, tetapi memecatnya hanya seminggu kemudian. Kala itu, Swansea sedang tampil di divisi ketiga Liga Inggris. Dalam dua laga tersebut, Swansea mengalami kekalahan.
Pada laga keduanya ketika melawan Blackpool, Swansea kalah 4-0 pada babak pertama. Hal ini kemudian membuat para pemain mengacuhkan instruksi Kevin Cullis dan para pemain mengambil kendali sendiri.
4. Billy McKinlay (8 hari)
Billy McKinlay hanya 8 hari bertahan sebagai manajer Watford dengan memimpin klub dalam dua pertandingan. Sepanjang masa jabatan pendeknya itu, dia meraih sekali kemenangan dan sekali seri melawan Brentford dan Brighton.
Klub menggantikannya dengan Slavisa Jokanovic. Kesehatan menjadi alasannya mengundurkan diri. McKinlay juga melepaskan jabatannya sebagai asisten manajer timnas Irlandia Utara.
5. Gennaro Gattuso (23 hari)
Pada 25 Mei 2021, Gennaro Gattuso menyepakati kesepakatan untuk menjadi manajer Fiorentina mulai 1 Juli. Pelatih yang sempat menangani AC Milan dan Napoli itu ditunjuk sebagai pengganti Giuseppe Iachini.
Tetapi, klub dan sang manajer baru justru menghadapi banyak perbedaan pendapat tentang kemungkinan transfer. Isu ini pun kemudian membuat kemitraan mereka tidak terputus. Hanya 23 hari setelah pengangkatannya, kesepakatan Gattuso dibatalkan oleh pihak La Viola.
Itulah 5 pelatih dengan masa jabatan terpendek dengan berbagai alasannya. Menjadi pelatih terbukti bukan tugas yang mudah. Nama-nama besar seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti dan Claudio Ranieri saja bahkan mengalami pemecatan berulang-ulang.