5 Pelatih Top Jerman Ini Berkarier di Liga Inggris Sebelum Rangnick

Sebagai pemain, Felix Magath bisa dibilang cukup berprestasi. Ia membawa Hamburg tiga kali menjuarai Bundesliga dan sekali merengkuh trofi Liga Champions. Ia juga merupakan bagian dari timnas Jerman yang menjuarai Euro 1980 dan menjadi runner up Piala Dunia 1982 dan 1986.

Magath kemudian meneruskan kariernya sebagai pelatih dengan menukangi beberapa klub Bundesliga. Ia bahkan pernah membawa Bayern Munchen dua kali merasakan gelar juara Bundesliga. Sayangnya, hal itu tak terjadi kala ia hijrah ke Premier League.

Kala itu Fulham merekrutnya untuk menyelamatkan mereka dari jurang degradasi. Sayangnya, ia tak sanggup melakukan tugasnya dengan baik. Dari 12 laga, ia hanya mampu meraih satu kemenangan sehingga timnya terdegradasi. Meski sempat dipercaya untuk kedua kalinya, ia akhirnya dipecat setelah Fulham menelan enam kekalahan dari tujuh laga pertama di Divisi Championship.

Setelah Magath, Klopp menjadi pelatih kedua asal Jerman yang berkarier di Premier League. Berbeda dengan pendahulunya, ia justru sukses mengangkat prestasi Liverpool. Klopp sendiri memang sudah dikenal hebat ketika ia mampu membawa Borussia Dortmund dua kali mengangkat trofi Bundesliga. 

Meskipun pada awalnya tak berjalan mulus, perlahan Klopp mampu membangun Liverpool menjadi salah satu tim paling menakutkan di Eropa. Bahkan, The Reds sukses dibawa Kloop menjuarai Liga Champions serta mengakhiri 30 tahun puasa gelar Liga Inggris.

Daniel Farke baru saja kehilangan posisinya sebagai pelatih Norwich City menyusul hasil buruk yang diraih timnya. Farke sendiri sudah empat musim membesut Norwich, bahkan sejak The Cannaries masih berkompetisi di Divisi Championship.

Ialah yang membawa Norwich promosi pada musim 2018/2019. Namun, mereka langsung terdegradasi ladi di musim pertama berlaga di Premier League. Semusim berselang Norwich, kembali naik kasta kala menjadi juara Divisi Championship. 

Jan Siewert pertama kali datang ke Inggris untuk melatih Huddersfield Town pada pertengahan musim 2018/2019 menggantikan David Wagner. Namun, di bawah komandonya, prestasi The Terriers tak juga membaik.

Huddersfield hanya mampu meraih satu kemenangan dari 15 laga di bawah asuhan Siewert. Hal itu membuat mereka mengakhiri musim sebagai juru kunci Premier League. Alhasil, kontrak Siewert pun tak diperpanjang. Setelah itu, ia sempat menjadi pelatih interim untuk Mainz 05.

Thomas Tuchel datang ke Chelsea ketika klub asal London itu tengah terseok-seok di Liga Inggris. Berkat kedatangannya, ia mampu mengubah tim yang sebelumnya diasuh Frank Lampard itu untuk bermain lebih konsisten di tiap pertandingan.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund tersebut bahkan sukses membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions kedua mereka. Musim ini, prestasi Chelsea tak kalah mentereng, dimana mereka masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dan sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar Liga Champions.

Meski tak melulu sukses, belakangan nama pelatih-pelatih asal Jerman memang kian banyak diminati oleh klub-klub dari liga papan atas Eropa, salah satunya adalah Liga Inggris. Menarik untu menyaksikan kiprah Ralf Rangnick bersama Manchester United. Mampukah ia membawa Setan Merah kembali ke jalur juara?