Spanyol dikenal sebagai salah satu negara yang banyak menghasilkan pelatih berkualitas. Para pelatih dari Negeri Matador bisa dengan mudah ditemukan di klub-klub Eropa. Begitu pun di LaLiga Spanyol sebagai kasta tertinggi mereka.
Meski demikian, beberapa pelatih dari luar Spanyol juga menukangi klub LaLiga. Sejumlah klub menggunakan jasa pelatih luar negeri pada 2024/2025. Dari 20 klub, terdapat 5 klub yang ditangani pelatih non-Spanyol. Siapa saja mereka?
Carlo Ancelotti memasuki tahun keempatnya di Real Madrid pada 2024/2025. Pada periode keduanya melatih klub ibu kota Spanyol ini, ia terbilang lebih sukses. Sebelumnya, ia menangani Los Blancos selama 2 tahun pada 2013–2015. Saat itu, ia meraih masing-masing satu gelar juara Liga Champions Eropa, UEFA Super Cup, Piala Dunia Antarklub, dan Copa del Rey.
Sementara, periode keduanya ini lebih sukses dengan membawa Real Madrid menjuarai 2 kali Liga Champions, 2 LaLiga, 2 UEFA Super Cup, 2 Piala Dunia Antarklub, 2 Supercopa de Espana, dan 1 Copa del Rey. Ini menjadi bukti kualitasnya sebagai pelatih sarat pengalaman. Pelatih asal Italia ini bahkan masih dipercaya untuk kembali membawa Los Blancos bersaing pada 2024/2025.
Diege Simeone menjadi pelatih dengan masa kerja terlama di LaLiga. Musim 2024/2025 menjadi tahun ke-13 baginya sebagai juru taktik Atletico Madrid. Selama periode panjang tersebut, pria asal Argentina ini mampu membawa klub ibu kota Spanyol kompetitif.
Atletico Madrid secara konsisten menjadi pesaing juara di LaLiga. Tercatat, Simeone sudah membawa Los Rojiblancos juara sebanyak dua kali. Torehan ini berhasil dilengkapi dengan 2 kali juara Liga Europa, 2 UEFA Super Cup, 1 Copa del Rey, dan 1 Supercopa de Espana.
Paulo Pezzolano bakal membuktikan kualitasnya di LaLiga 2024/2025 bersama Real Valladolid. Berstatus sebagai klub promosi, ambisi pelatih asal Uruguay ini tidak muluk-muluk. Ia akan membawa klub berjuluk Pucela ini bertahan dan tidak terdegradasi.
Pada 2023/2024 lalu, Real Valladolid sukses promosi berkat finis di posisi kedua Segunda Division. Mereka hanya kalah dua poin dari Leganes yang menjadi juara. Konsistensi tersebut bakal menjadi modal bagi tim untuk bisa bersaing di LaLiga musim ini.
Musim 2024/2025 bakal menjadi tahun kelima bagi Manuel Pellegrini bersama Real Betis. Sejak datang pada musim panas 2020 lalu, pelatih asal Chile ini berhasil membawa tim kompetitif. Klub berjuluk Los Verdiblancos ini konsisten bersaing di papan atas LaLiga.
Pengalaman dari Pellegrini ini membuat Real Betis bisa kompetitif. Pelatih berusia 71 tahun ini menjadi sosok di balik konsistensi yang ditunjukkan tim. Prestasi terbaiknya bersama Real Betis adalah ketika menjuarai Copa del Rey pada 2021/2022 lalu.
Barcelona menunjuk Hansi Flick sebagai pelatih baru pada musim panas 2024 lalu. Pelatih asal Jerman ini menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Xavi Hernandez. Sebagai pelatih baru, metodenya terlihat sangat berbeda dalam memperlakukan pemain Barcelona.
Hal tersebut dibuktikan dengan hasil-hasil laga pada awal musim LaLiga 2024/2025. Dari tujuh pertandingan, Barcelona sukses menyapu bersih semuanya dengan kemenangan. Ini menjadi modal penting bagi Barcelona untuk bisa berada di jalur juara musim ini.
Sebagian besar para pelatih di atas menangani klub-klub elite Spanyol. Ini membuktikan kualitas mereka yang tak kalah dengan para pelatih lokal. Pengalaman yang dimiliki telah dibuktikan dengan prestasi juara. Kini, potensi mereka untuk bersaing memperebutkan gelar juara LaLiga 2024/2025 bakal menarik untuk diikuti hingga akhir musim.