AC Milan dikenal sebagai salah satu klub terbaik di Italia. Sempat meredup, Rossoneri mulai konsisten bersaing di papan atas Serie A dalam beberapa musim terakhir. Puncaknya, mereka berhasil menjuarai Serie A 2021/2022.
Sang pelatih, Stefano Pioli, menjadi sosok penting di balik kesuksesan itu. Sebelumnya, Rossoneri sempat kesulitan mencari sosok tepat sebagai pelatih. Mereka pun kerap berganti pelatih sebelum akhirnya menunjuk Pioli.
Lantas, siapa saja pelatih terakhir yang membesut AC Milan?
Stefano Pioli masih dipertahankan AC Milan sebagai pelatih utama. Ia ditunjuk Rossoneri pada Oktober 2019. Jika tak putus di tengah jalan, maka kontraknya di San Siro sampai 2025.
AC Milan di bawah Stefano Pioli memang terbilang konsisten. Selain juara Serie A pada 2021/2022, Pioli secara rutin membawa Rossoneri finis di posisi empat besar Serie A. Ia pun menjadi pelatih yang mengembalikan AC Milan ke Liga Champions Eropa. Hingga saat ini, pelatih 58 tahun itu mencatatkan 201 pertandingan dengan torehan 111 kemenangan, 48 seri, dan 42 kekalahan.
Sebelum Stefano Pioli datang, AC Milan ditangani pelatih asal Italia lainnya, Marco Giampaolo. Sayangnya, kepemimpinan pelatih 56 tahun itu hanya seumur jagung. Ditunjuk pada Juni 2019, ia kemudian dipecat pada Oktober 2019.
Keputusan itu tak lepas dari hasil buruk yang didapat AC Milan asuhan Giampaolo. Dari 7 pertandingan, Rossoneri meraih 3 kemenangan dan 4 kekalahan. Setelahnya, Giampaolo sempat menukangi Torino dan Sampdoria sebelum menganggur hingga saat ini.
Legenda AC Milan, Gennaro Gattuso, juga sempat dipercaya sebagai pelatih. Pria 46 tahun itu membesut Rossoneri pada November 2017—Mei 2019. Sebelumnya, ia dipercaya sebagai pelatih AC Milan U-19.
Di bawah asuhan Gattuso, AC Milan gagal meraih trofi di berbagai kompetisi. Bahkan, mereka gagal finis di posisi empat besar klasemen akhir Serie A. Gattuso mencatatkan 83 pertandingan dengan catatan 41 kemenangan, 22 seri, dan 20 kekalahan.
Vincenzo Montella menjadi salah satu pelatih terakhir AC Milan. Sosok 49 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih Rossoneri pada Juni 2016—November 2017. Satu-satunya trofi yang diraihnya adalah Supercoppa Italia pada awal 2016/2017.
Di Serie A 2016/2017, Montella hanya mampu membawa AC Milan mengakhiri musim di posisi ke-6. Di bawah asuhan Montella, Rossoneri mencatatkan 64 pertandingan. Hasilnya, ia meraih 33 kemenangan, 13 seri, dan 18 kekalahan.
Pelatih kelima dalam daftar ini adalah Cristian Brocchi. Di AC Milan, Brocchi hanya menjadi pelatih interim. Tepatnya pada akhir 2015/2016, selama 78 hari. Sebelumnya, ia sudah lama menjadi pelatih tim muda AC Milan.
Brocchi sendiri mengisi posisi yang ditinggalkan Sinisa Mihajlovic. Kala itu, ia memimpin AC Milan dalam tujuh pertandingan. Hasilnya juga tidak terlalu memuaskan, yakni 2 kemenangan, 2 seri, dan 3 kekalahan.
AC Milan menemukan kembali jati dirinya sebagai klub papan atas Italia. Kepemimpinan Stefano Pioli sebagai pelatih juga patut diapresiasi. Akankah Pioli akan terus dipercaya sebagai pelatih AC Milan?