5 Pelatih Terbaik Liverpool Sejak Era Premier League Digelar
Liverpool merupakan klub Inggris dengan trofi Liga Inggris terbanyak kedua dengan 19 gelar. Namun jika dihitung sejak era Premier League pada 1992, The Reds baru sekali meraih Premier League, yaitu pada era Jurgen Klopp musim 2019/20. Sebelumnya kompetisi tertinggi sepak bola Inggris ini disebut English Football League.
Pada era tersebut, Liverpool menjadi rajanya sepak bola Inggris. Tak hanya itu, Liverpool juga menjadi raja Inggris di Eropa lewat 6 trofi Liga Champions. Kenny Dalglish menjadi salah satu manajer tersukses The Reds pada era tersebut.
Namun sejak era baru Premier League yang dimulai pada 1992, hanya sedikit pelatih yang mampu persembahkan gelar untuk The Reds, dan berikut ini adalah yang tersukses di era tersebut.
1. Jurgen Klopp
Tidak pernah ada keraguan bahwa pelatih asal Jerman itu dinobatkan sebagai manajer terbaik Liverpool sejak era Premier League. Dia tidak hanya mempersembahkan trofi Premier League yang telah lama dinanti hampir tiga dekade, tetapi juga memenangkan Liga Champions 14 tahun setelah Rafael Benitez pada 2005.
Klopp juga telah berhasil memenangkan Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub sambil memberikan gaya sepak bola yang atraktif, menyerang dan menyenangkan untuk dilihat. Dengan filosofi bermainnya, Liverpool selalu menjadi kandidat juara setiap musimnya, termasuk musim ini.
2. Gerard Houllier
Mendiang Gerard Houllier tidak memiliki awal yang mudah saat melatih Liverpool, tetapi mendapatkan rasa hormat pada akhirnya dengan persembahan 5 trofi. Salah satu yang diingat adalah treble winners pada musim 2000/01 dengan menjuarai UEFA Cup (Liga Europa), FA Cup dan Piala Liga.
Dia juga menciptakan budaya klub yang jauh lebih disiplin, dan melahirkan deretan calon legenda klub sepertti Jamie Carragher, Michael Owen, dan Steven Gerrard. Pada 2001/02, Houllier membawa The Reds sebagai runner-up Premier League, sesuatu yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya di era Premier League. Namun pada 2004, dia mundur setelah gagal meraih gelar selama dua musim.
3. Rafael Benitez
Rafael Benitez datang sebagai pengganti Gerard Houllier pada 2004. Dia adalah sosok bersejarah The Reds saat secara ajaib mempersembahkan gelar Liga Champions 2005 mengalahkan AC Milan secara heroik. Itu adalah gelar Liga Champions pertama sejak 21 tahun terakhir kala itu.
Keberhasilan berlanjut dengan kemenangan dramatis Piala FA melawan West Ham United pada 2005/06. Setelah memenangkan Community Shield 2006, semuanya mulai menjadi sulit.
Liverpool hanya menjadi menjadi runner-up di Liga Champions 2007, usai AC Milan membalaskan dendamnya. Dia akhirnya meninggalkan Anfield pada musim panas 2010 setelah finis ketujuh di Premier League.
4. Brendan Rodgers
Brendan Rodgers begitu dekat dengan gelar juara memenangkan trofi Premier League pertama Liverpool di 2013/14, namun upayanya gagal setelah tergelincir di pekan-pekan akhir, dan harus puas hanya jadi runner-up di bawah Manchester City dengan selisih dua poin.
Brendan Rodgers mencapai dua semifinal dalam satu musim, sayangnya mereka kalah dari Aston Villa di Piala FA dan Chelsea di Piala Liga. Di musim berikutnya, Liverpool hanya mampu finis di peringkat ke-6, dan kerja sama keduanya pun harus terhenti di musim kedua.
5. Roy Evans
Roy Evans ditunjuk menjadi pelatih Liverpool pada 1994 menggantikan peran Graeme Souness. Di musim perdananya dia sukses memberikan gelar Piala Liga, dan itu menjadi satu-satunya gelar yang dia persembahkan selama 4 musim di Anfield.
Meski demikian, dia adalah sosok yang berperan penting dalam mengembangkan bakat para pemain muda The Reds. Dia mempromosikan pemain akademi seperti Stan Collymore, Patrik Berger dan Michael Owen. Pada 1998, kariernya di Liverpool berakhir dan digantikan sosok Gerard Houllier.
Musim ini, Liverpool memulai kompetisi dengan luar biasa di bawah asuhan Jurgen Klopp. Mereka belum terkalahkan dalam 6 laga di semua ajang dengan raihan 5 kemenangan dan sekali imbang.
Banyak pihak menilai The Reds menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar Premier League musim ini. Jika benar terwujud, Klopp dipastikan akan menjadi salah satu pelatih terbaik sepanjang sejarah klub.
