5 Pelatih Ternama yang Jadi Pelatih Negara Peserta Piala Asia 2023

Negara-negara Asia tergolong masih berkembang dalam urusan sepak bola. Mereka baru bisa mendapatkan cap underdog di Piala Dunia. Belum bisa mendapat cap sebagai tim kuda hitam bahkan unggulan.
Hal tersebut membuat negara-negara di Asia berlomba-lomba meningkatkan kualitas sepak bolanya agar tak kalah jauh dari negara Eropa dan Amerika. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh negara-negara Asia ini adalah mengimpor pelatih dari Eropa. Mereka dipilih berdasarkan kualitas, nama besar, prestasi, serta pengalaman yang mentereng. Hal tersebut telah terbukti di berbagai ajang, termasuk Piala Asia 2023.
Pada gelaran Piala Asia tahun ini, ada lima pelatih ternama yang melatih negara peserta. Siapa sajakah mereka dan seperti apa pengalamannya di dunia kepelatihan?
1. Juan Antonio Pizzi melatih Timnas Bahrain

Juan Antonio Pizzi memiliki karier yang cukup mentereng sebagai pelatih. Pria asal Spanyol ini tercatat pernah meraih tiga trofi berbeda, termasuk Copa America 2015 bersama Timnas Chile. Selain melatih Chile, Pizzi juga tercatat pernah melatih Timnas Arab Saudi, San Lorenzo, Racing Club, dan Valencia.
Pada Piala Asia 2023, Pizzi dipercaya untuk menjadi pelatih Timnas Bahrain. Ia melatih tim ini sejak Juli 2023. Dengan kualitas pemain yang terbatas dan masa bakti yang pendek, Pizzi dituntut bisa memajukan sepak bola Bahrain.
Akan tetapi, Pizzi belum bisa melakukan hal tersebut pada pertandingan pertama. Pasalnya, Bahrain yang diasuh Pizzi harus menerima kekalahan 1-3 atas Korea Selatan. Kendati demikian, Pizzi masih bisa menunjukkan kualitas pada dua laga lain grup E Piala Asia 2023.
2. Hector Cuper punya segudang pengalaman sebelum membesut Timnas Suriah

Dengan usia yang telah menginjak 68 tahun, Hector Cuper tentu memiliki segudang pengalaman sebagai pelatih. Valencia, Inter Milan, Real Betis, RCD Mallorca, dan Parma menjadi beberapa klub yang pernah dilatih Cuper. Sedangkan, di level tim nasional, Cuper pernah melatih Mesir, RD Kongo, Georgia, dan Uzbekistan.
Pada gelaran Piala Asia 2023, Cuper dipercaya untuk menjadi pelatih Timnas Suriah. Sayangnya, pada pertandingan pertama di Grup B, Cuper gagal mempersembahkan poin penuh. Sebab, Suriah harus bermain imbang kontra Uzbekistan dengan skor 0-0.
3. Korea Selatan jadi negara ketiga yang dilatih Juergen Klinsmann

Korea Selatan menjadi negara ketiga yang dilatih Juergen Klinsmann. Sebelum pertama kali melatih Taeguk Warriors pada Februari 2023, Klinsmann tercatat pernah melatih Timnas Jerman (2004--2006) dan Timnas Amerika Serikat (2011--2016). Sedangkan, di level klub, Klinsmann pernah melatih Bayern Munich (2008--2009) dan Hertha Berlin (2019--2020).
Target untuk menjadi juara Piala Asia 2023 tentu berada di benak Klinsmann saat ini. Pasalnya, Korea Selatan adalah tim unggulan juara yang memiliki deretan pemain berkualitas. Langkah awal Klinsmann untuk membawa Korea Selatan berjaya telah terlihat pada laga pertama. Korea Selatan menang dengan skor 3-1 atas Bahrain.
4. Roberto Mancini baru 5 bulan melatih Timnas Arab Saudi

Roberto Mancini baru melatih Timnas Arab Saudi pada Agustus 2023. Itu artinya, Mancini baru melatih The Green Falcon selama 5 bulan. Dengan masa melatih yang singkat ini, Mancini berusaha membawa Arab Saudi berjaya.
Mantan pelatih Inter Milan, Lazio, Manchester City, dan Timnas Italia ini tentu menargetkan juara untuk Arab Saudi. Namun, usaha keras mesti ia lakukan. Oleh karena itu, Mancini membawa deretan pemain berkualitas dan berpengalaman untuk mengisi skuad Arab Saudi di Piala Asia 2023.
5. Paulo Bento tampil di Piala Asia keduanya bersama Timnas Uni Emirat Arab

Paulo Bento memiliki pengalaman mentereng ketika melatih Olympiacos dan Sporting CP di Eropa. Pada level tim nasional, Bento sempat melakukan hal yang sama bersama Timnas Portugal (2010--2014) Korea Selatan (2018--2022). Bahkan, ia pernah membawa Timnas Korea Selatan tampil sebagai tim kuda hitam di Piala Dunia 2022.
Kali ini, Bento dipercaya untuk menangani Timnas Uni Emirat Arab. Ini merupakan kali kedua bagi Bento untuk tampil di Piala Asia. Dengan persiapan yang cukup matang dan rekam jejak bagus di laga sebelumnya, Bento optimistis bisa membawa Uni Emirat Arab berprestasi.
Lima nama ini dipilih karena memiliki segudang pengalaman di sepak bola Amerika dan Eropa, baik di level klub maupun tim nasional. Selain kelima nama ini, Shin Tae Yong (Indonesia), Hajime Moriyasu (Jepang), Graham Arnold (Australia), dan Igor Stimac (India), juga tergolong ternama. Namun, mereka tak punya pengalaman mentereng di sepak bola Eropa maupun Amerika.