5 Pelatih Tersukses West Ham Sepanjang Sejarah Klub, Siapa Saja?

Harry Redknapp mengambil alih West Ham yang telah kembali ke Liga Premier pada 1994 dan secara perlahan membawa klub menjadi salah satu kuda hitam kala itu. Puncaknya terjadi pada musim 1998/99 dengan finis di peringkat kelima. Tak hanya itu, Redknapp juga mendatangkan pemain top asal Italia, Paolo di Canio, dan memberikan debut kepada pemain-pemain muda bertalenta, seperti Joe Cole, Michael Carrick, Rio Ferdinand dan Jermain Defoe.

Masa jabatannya tidak berakhir dengan baik, padahal apa yang telah dia bangun di era tersebut sangat luar biasa. Dia juga melahirkan pemain-pemain calon bintang masa depan, termasuk Frank Lampard.

David Moyes didatangkan pada Nopember 2017 untuk membawa West Ham keluar dari zona degradasi dan dia berhasil menyelesaikan misi tersebut dengan baik. Luar biasanya, dia secara perlahan membangun tim yang kuat. Musim lalu menjadi capaian terbaiknya dengan finis di peringkat ke-6 Premier League dan berhak lolos ke Liga Europa musim 2021/22.

Tak hanya itu, di musim baru ini, dia langsung membuktikan konsistensinya. The Hammers belum terkalahkan hingga pekan ke-4 dengan raihan 2 kemenangan dan 2 hasil imbang. Mereka juga menjadi tim kedua tertajam dengan mencetak 10 gol, hanya kalah 1 gol dari duo Manchester.

Slaven Bilic adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah memberi penggemar West Ham salah satu musim paling berkesan dalam ingatan mereka meskipun musim kedua dan ketiganya berakhir buruk. West Ham benar-benar menyenangkan untuk ditonton pada musim 2015/16 dengan hadirnya Dimitri Payet sebagai bintang.

Pada akhir musim tersebut mereka mampu finis di peringkat ke-7 di Premier League lewat permainan atraktif dan menyerang. Sayangnya, dua musim berikutnya Bilic gagal menampilkan performa yang konsisten. Sempat terpuruk di zona degradasi, ia akhirnya dipecat dan digantikan oleh David Moyes.

Sam Allardyce mungkin bukan salah satu pelatih favorit fans West Ham. Namun, dia ditunjuk pada 2011 dengan target mengembalikan West Ham ke Premier League dan bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris itu. Luar biasanya, dia berhasil dan musim berikutnya promosi ke Premier League.

Dia bahkan membawa tim berada di papan tengah selama dua dari tiga musimnya menangani The Hammers. Keruntuhannya terjadi di paruh kedua musim 2014/15. Kala itu mereka sempat berada di peringkat ke-4 saat hari Natal. Namun, setelahnya mereka hanya mampu meraih 3 kemenangan dan berakhir di peringkat ke-12 pada akhir musim. Mereka pun kemudian memutuskan untuk berpisah. Terlepas dari itu semua, Big Sam berjasa besar bagi The Hammers.

Alan Pardew adalah sosok yang membawa West Ham ke final Piala FA 2006 meskipun mereka dikalahkan Liverpool. Meski mencatat raihan impresif tersebut, dia juga yang membawa tim ke zona degradasi di musim berikutnya sebelum dipecat karena kalah 4-0 dari tim papan bawah, Bolton Wanderers. 

Di era Alan Pardew juga West Ham sukses mendatangkan 2 bintang Argentina, Carlos Tevez dan Javier Mascherano. Namun, di ajang Premier League, Pardew tak mampu mempersembahkan penampilan yang memuaskan. Dia hanya bertahan 3 musim dengan torehan 66 kemenangan, 36 hasil imbang, dan 57 kekalahan.

Musim ini West Ham tampil cukup menjanjikan di bawah asuhan David Moyes. Dengan skuad berisi pemain potensial, seperti Declan Rice, Michail Antonio, dan Benrahma, mereka berpotensi besar menjadi tim kejutan di Premier League dan Liga Europa. Bisakah mereka melakukannya?