5 Pelatih Top yang Pernah Dilatih Luis Felipe Scolari Semasa Bermain

Saat masih berkarier sebagai pesepak bola profesional, Carlos Dunga dikenal sebagai gelandang bertahan yang kuat dan disiplin. Saat membela timnas Brazil, Dunga sering kali ditunjuk sebagai kapten tim berkat karismanya di lapangan.

Di akhir kariernya sebagai pemain sepak bola, Dunga sempat berseragam Jubilo Iwata di J-League selama 4 tahun. Di klub tersebutlah Carlos Dunga merasakan sentuhan kepelatihan Luiz Felipe Scolari. Total 15 laga ia mainkan untuk Scolari saat itu.

Pada tahun 2006, karier kepelatihan Carlos Dunga dimulai dengan langsung mengemban tanggung jawab untuk menangani negaranya, timnas Brasil, selepas kegagalan di Piala Dunia 2006. Dunga berhasil membawa Selecao menjadi juara Copa America 2007 dan menjadi juara di Piala Konfederasi 2009.

Chelsea merupakan satu-satunya klub Eropa yang pernah ditangani oleh Luiz Felipe Scolari. Kesempatan tersebut terjadi pada tahun 2008 selepas ia dipecat dari kursi kepelatihan timnas Portugal. Tak berlangsung lama, Scolari hanya bertahan di London selama tujuh bulan.

Selama melatih Chelsea, Frank Lampard merupakan pemain yang paling diturunkan oleh Scolari. Tak lama usai memutuskan gantung sepatu, Frank Lampard pun akhirnya menukangi Chelsea.

Seperti yang banyak diketahui, karier Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea bisa dibilang gagal total. Kendati demikian, Frank Lampard tetap layak disebut sebagai pelatih yang layak diperhitungkan karena dinilai memiliki potensi untuk mengembangkan pemain muda.

Nama pelatih selanjutnya ialah Nuno Espirito Santo yang saat ini melatih Tottenham Hotspur. Walaupun belum pernah mendapatkan gelar juara, namun karier Nuno sebagai pelatih cenderung lebih baik ketimbang saat ia masih bermain.

Hingga saat ini, Rio Ave, Valencia, FC Porto, Wolverhampton, dan Tottenham Hotspur merupakan beberapa tim yang pernah ia latih dengan performa yang baik. Kala ia masih aktif bermain, Nuno pernah mendapat panggilan dari Luiz Felipe Scolari untuk membela timnas Portugal.

Namun, sayangnya Nuno Espirito Santo tidak memiliki kesempatan untuk menorehkan caps bersama timnas Portugal karena kala itu ia kalah saing dengan Ricardo Nunes dan Quim di posisi penjaga gawang.

Semasa masih aktif sebagai pemain, Rogerio Ceni dikenal sebagai seorang kiper yang fenomenal. Bukan tanpa alasan, sebagai seorang kiper ia memiliki kemampuan hebat untuk mengeksekusi bola mati yang jarang dimiliki oleh kiper lainnya.

Sama seperti Nuno Espirito Santo, Rogerio Ceni juga pernah mendapatkan panggilan timnas dari Luiz Felipe Scolari. Dalam kesempatan tersebut, Ceni hanya membukukan 1 penampilan saja untuk timnas Brazil di bawah asuhan Scolari.

Sejak tahun 2015, memutuskan pensiun dan mulai merintis karier sebagai seorang pelatih sepak bola. Fortaleza, Flamengo, Cruzeiro, dan Sao Paulo merupakan beberapa tim yang pernah ia latih. Hingga kini, ia telah berhasil memenangi 3 gelar juara dari 2 tim berbeda yakni, Flamengo dan Fortaleza.

Sama seperti Carlos Dunga dan Rogerio Ceni, Director of Football dari tim Paris Saint-Germain, Leonardo juga pernah dilatih oleh Luiz Felipe Scolari di timnas Brazil. Di bawah arahannya, Leonardo berhasil mencatatkan 2 laga walaupun belum bisa berkontribusi lewat gol maupun assist.

Selepas pensiun, Leonardo sempat mengemban tugas sebagai pelatih sebelum menjadi Director of Football dari Paris Saint Germain. Tercatat AC Milan, Inter Milan, dan Antalyaspor adalah klub yang pernah merasakan sentuhan kepelatihan Leonardo. Selama karier kepelatihannya yang terbilang singkat tersebut, satu gelar juara Coppa Italia di tahun 2011 berhasil ia persembahkan untuk Inter Milan.

Itulah 5 pelatih yang pernah dilatih oleh Luiz Felipe Scolari saat masih menjadi pemain. Saat ini, Luiz Felipe Scolari sendiri telah berumur 72 tahun dan tengah menganggur selepas dipecat Gremio pada 11 Oktober 2021. Menurutmu, apakah Scolari akan kembali melatih atau akan memutuskan untuk pensiun bersama legacy besarnya?