5 Pelatih yang Digantikan Setelah Piala Eropa 2020 Berakhir

Nama yang pertama ialah pelatih yang membawa timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014, Joachim Low. Sebelum dimulainya Piala Eropa 2020, Joachim Low sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya sebagai pelatih timnas Jerman setelah Piala Eropa 2020 usai.

Dilihat dari performanya, Joachim Low dan timnas Jerman memang tampil mengecewakan selama gelaran Piala Eropa 2020. Mereka hanya bisa meraih 1 kemenangan, kala Jerman berhasil menaklukan Portugal di babak fase grup. Selama Piala Eropa 2020, Jerman juga dianggap beruntung bisa lolos ke babak 16 besar, sebelum akhirnya kalah oleh timnas Inggris.

Merespon keputusan Joachim Low yang tidak akan melanjutkan kerja samanya, DFB selaku induk sepak bola Jerman telah memutuskan untuk menunjuk pelatih Bayern Munchen musim lalu, Hans Dieter Flick untuk menjadi suksesor Joachim Low di masa depan.

Sejatinya, Rob Page bukanlah pelatih utama dari timnas Wales. Rob Page ditunjuk sebagai caretaker dari Ryan Giggs yang gagal tampil di Piala Eropa 2020 karena tersandung masalah hukum.

Sebagai tim yang sama sekali tidak dijagokan, perjalanan Wales di Euro 2020 bisa dibilang cukup mengesankan. Rob Page dan timnas Wales berhasil menembus babak 16 besar dengan status sebagai peringkat kedua grup A.

Namun sayang di babak 16 besar, mereka harus kalah telak dari Denmark dengan skor 4-0. Tersingkirnya Wales sebenarnya tidak mengubah posisi asli dari Rob Page yang semula berperan sebagai asisten pelatih.

Igor Angelovski sebenarnya berhasil mencetak sejarah bagi Makedonia Utara dengan membawa tim berjuluk Risovi ini ke Piala Eropa pertamanya. Namun pada tanggal 22 Juni lalu, Angelovski memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Makedonia Utara.

Penampilan buruknya bersama timnas Makedonia Utara selama gelaran turnamen menjadi alasan terkuat Angelovski mundur dari posisinya. Karena faktanya, Makedonia Utara memang tidak pernah sama sekali mendapatkan kemenangan dan hanya mampu mencetak 2 gol dari 3 pertandingan yang dimainkan.  

Perkasa di babak fase grup bukan jaminan Belanda akan melenggang mulus di babak knockout. Baru saja sampai babak 16 besar, Belanda di bawah asuhan Frank de Boer harus mengakui kekalahan mereka dari Republik Ceko yang berstatus sebagai kuda hitam.

Tersingkirnya Belanda di babak 16 besar, membuat KNVB selaku federasi sepak bola Belanda memutuskan untuk memecat Frank de Boer dari kursi kepelatihan pada tanggal 29 Juni lalu. Hal ini jelas sangat mengecewakan bagi Frank de Boer yang baru melatih Belanda di bulan September tahun lalu.  

Sempat diprediksi akan menjadi kuda hitam, timnas Rusia di bawah asuhan Stanislav Chercesov justru tampil sangat mengecewakan di Piala Eropa 2020. Mereka hanya berhasil meraih 1 kemenangan dan harus puas menjadi juru kunci di grup B, di bawah Finlandia yang berstatus sebagai debutan.

Hal ini jelas membuat pendukung tim berjuluk Beruang Merah ini sangat kecewa. Alhasil, pada tanggal 9 Juli kemarin, federasi sepak bola Rusia memutuskan untuk memecat Chercesov dari kursi kepelatihan. 

Itulah 5 pelatih yang digantikan setelah Piala Eropa 2020 usai. Piala Eropa terkadang menjadi ajang nama seorang pelatih bisa melambung, atau bahkan memburuk seperti nama-nama di atas. Setuju?