5 Pemain AC Milan dengan Penyumbang Trofi Terbanyak

25 Apr 2024, 16:14 WIB

AC Milan saat menjuarai Liga Champions Eropa 1993/1994. (uefa.com)

AC Milan diakui sebagai salah satu klub sepak bola tersukses di dunia. Klub yang berdiri pada 1899 ini telah mengukir sejarah dengan penuh kejayaan dan prestasi gemilang. Raihan 49 trofi kejuaraan, termasuk 29 trofi domestik dan 20 trofi internasional, menjadi bukti nyata kejayaan Il Rossoneri.

Tak berhenti sampai di situ. Di balik gemerlap piala-piala tersebut, AC Milan juga menjadi salah satu klub yang sering mengorbitkan para pesepak bola hebat dunia. Mereka menjelma sebagai legenda klub yang berhasil mengukir prestasi hingga menjadi pemain AC Milan dengan penyumbang trofi terbanyak.

Menelusuri jejak kejayaan mereka di San Siro, berikut lima pemain AC Milan dengan penyumbang trofi terbanyak.

5. Roberto Donadoni berhasil meraih 18 trofi kejuaraan selama bersama AC Milan

potret Roberto Donadoni (twitter.com/ChampionsLeague)

Roberto Donadoni mengawali karier profesionalnya bersama Atalanta pada 1982. Namun, ia baru menemukan kesuksesan saat hengkang ke AC Milan pada 1986. Di sana, dirinya menjadi bagian dari generasi emas Il Rossoneri pada era 1990-an yang mendominasi kompetisi domestik dan menjuarai Liga Champions Eropa 1993/1994.

Donadoni sendiri memiliki dua periode berbeda di AC Milan. Pada 1996/1997, ia sempat bermain untuk MetroStars (yang kini bernama New York Red Bulls) di Major League Soccer (MLS). Dia kemudian kembali ke Milan semusim berselang.

Selama di AC Milan, Donadoni berhasil mengoleksi 18 trofi kejuaraan. Ini terdiri dari 10 piala domestik dan 8 piala internasional. Setelah masa jayanya di Milan berakhir, ia lalu hijrah ke Arab Saudi bersama Al-Ittihad pada 1999 selama semusim hingga memutuskan pensiun sebagai pemain.

4. Mauro Tassotti memberikan 20 trofi kejuaraan selama berseragam Il Rossoneri

potret Mauro Tassotti (twitter.com/acmilan)

Mauro Tassotti memulai perjalanannya di dunia sepak bola dengan menimba ilmu di akademi Lazio. Bakatnya kemudian mengantarkannya ke tim senior Lazio, di mana ia bermain selama dua musim. Pada 1980, Tassotti yang dikenal sebagai pemain serbabisa di posisi bek, memutuskan untuk hengkang ke AC Milan. Keputusan ini menjadi titik balik penting dalam kariernya, di mana ia meraih kejayaan dan melegenda.

Selama 17 tahun berkarier di San Siro, Tassotti berhasil mempersembahkan 20 piala kejuaraan bagi AC Milan. Koleksi trofi ini terdiri dari 11 piala domestik, termasuk 5 gelar Serie A Italia, dan 9 piala internasional. Setelah pensiun pada 1997, Tassotti melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola dengan meniti karier kepelatihan. Dirinya pernah menjabat sebagai pelatih akademi AC Milan dan asisten pelatih Andriy Shevchenko di Timnas Ukraina pada Euro 2020.

3. Franco Baresi menyumbang 21 gelar juara selama merumput di San Siro

potret Franco Baresi (twitter.com/FBaresi)

Franco Baresi dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah sepak bola. Kemampuannya dalam bertahan dan membaca permainan menjadikannya pilar penting di lini belakang tim yang ia bela. Baresi tak hanya berjaya di level klub, tetapi juga di level tim nasional. Ia merupakan bagian penting dari Timnas Italia dengan gaya bertahan Catenaccio yang mengantarkan negaranya menjuarai Piala Dunia 1982.

Karier Baresi di AC Milan terbilang gemilang. Ia menghabiskan 20 tahun di San Siro dari 1977 hingga 1997 dengan turun di 716 laga. Ini membuatnya sebagai pemain dengan penampilan terbanyak kedua di klub. Selama kurun waktu tersebut, ia menjadi salah satu pemain AC Milan dengan penyumbang trofi terbanyak dengan 21 gelar juara. Dari 21 gelar juara tersebut, 12 di antaranya merupakan piala domestik dan 9 merupakan piala internasional. Ia pun layak disebut salah satu pemain AC Milan dengan penyumbang trofi terbanyak.

2. Alessandro Costacurta meraih 24 trofi kejuaraan dalam 22 tahun kariernya di AC Milan

potret Alessandro Costacurta (twitter.com/acmilan)

Alessandro Costacurta mengawali karier seniornya di AC Milan pada 1985. Pada awal kariernya, ia sempat dipinjamkan ke AC Monza pada musim 1986/1987. Setelahnya, ia mengabdikan dirinya kepada Il Rossoneri hingga gantung sepatu pada 2007.

Dalam masa 22 tahun kariernya di AC Milan, Costacurta telah mengoleksi 24 trofi kejuaraan yang terdiri dari 14 piala domestik dan 10 piala internasional. Dirinya juga memegang rekor sebagai pemain ketiga Milan dengan penampilan terbanyak, hanya kalah dari Franco Baresi dan Paolo Maldini. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini mengantongi 663 penampilan dengan mencetak 3 gol dan 7 assist.

1. Paolo Maldini jadi pemain AC Milan dengan penyumbang trofi terbanyak hingga 26 gelar juara

potret Paolo Maldini (twitter.com/ChampionsLeague)

Paolo Maldini telah diakui sebagai legenda sepak bola yang telah menorehkan sejarah gemilang di AC Milan. Selama 25 tahun karier sepak bolanya sejak periode 1985–2009, ia telah setia mengabdikan dirinya hanya untuk Il Rossoneri. Kesetiaan dan loyalitasnya yang luar biasa ini menjadikannya salah satu ikon paling dihormati dan dikagumi dalam dunia sepak bola.

Kehormatan Maldini di AC Milan semakin diperkuat dengan prestasinya yang gemilang. Ia menjadi pemain AC Milan dengan penyumbang trofi terbanyak dengan torehan 26 trofi kejuaraan. Ini termasuk 7 gelar Scudetto, 5 Piala juara Liga Champions Eropa, 5 Piala juara Super Eropa, dan 3 Piala Dunia Antarklub.

Selain itu, Maldini juga memegang rekor sebagai pemain AC Milan dengan penampilan terbanyak dengan turun di 902 laga. Dia melakoni debut pada Januari 1985 kala menghadapi Udinese pada pekan ke-16 Serie A Italia 1984/1985. Sementara laga terakhirnya terjadi pada pekan terakhir Serie A 2008/2009 saat klubnya memenangi laga 2-0 melawan Fiorentina.

Deretan pemain AC Milan dengan penyumbang trofi terbanyak ini telah memberikan kontribusi luar biasa bagi klub. Bagi Milanisti, mereka akan selalu dikenang sebagai pahlawan yang telah mengantarkan klub kesayangan mereka meraih kejayaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.