5 Pemain AC Milan Terakhir yang Hengkang ke Premier League

Patrick Cutrone sejatinya sangat akrab dengan AC Milan sejak belia. Ia merupakan jebolan akademi Rossoneri yang naik kasta ke tim utama pada 2016/2017. Namun, rekam jejaknya bersama tim senior tidak terlalu mengesankan.

Cutrone akhirnya meninggalkan San Siro pada musim panas 2019. Ia memilih melanjutkan karier bersama Wolverhampton Wanderers. Sayang, karier Cutrone makin jeblok bersama klub Inggris tersebut. Hanya bertahan 1,5 tahun, sang striker dipinjamkan ke Fiorentina, Valencia, dan Empoli sebelum dijual ke Como pada 2022.

AC Milan mendatangkan Pepe Reina secara gratis pada musim panas 2018. Kiper berkepala plontos tersebut hanya menjadi pilihan kedua di San Siro. Ia kalah bersaing dari Gianluigi Donnarumma. Selama berseragam Rossoneri, Reina hanya mencatatkan 13 laga.

Karena ingin bermain secara reguler, Reina memutuskan pindah ke Aston Villa secara pinjaman pada Januari 2020. Ia tampil sebanyak 12 kali di Premier League 2019/2020. Reina hanya berhasil membuat 2 clean sheet dan kebobolan 20 gol dari seluruh penampilannya itu. Setelah masa pinjamannya berakhir, AC Milan melepas Reina secara bebas transfer. Pria berusia 40 tahun tersebut kini menjadi bagian dari Villarreal.

AC Milan mengontrak M'Baye Niang dari SM Caen pada musim panas 2012. Usia sang pemain saat itu masih 18 tahun. Diharapkan menjadi pemain muda yang menjanjikan, Niang justru gagal bersaing di skuad utama. Rossoneri sempat meminjamkan Niang ke sejumlah klub, termasuk ke tim Premier League, Watford, pada 2017.

Niang gagal menunjukkan kualitas terbaiknya bersama Watford. Ia hanya menorehkan 2 gol dan 2 assist dalam 16 pertandingan. Watford pada akhirnya tidak jadi memermanenkan sang pemain. Sempat bergonta-ganti klub, Niang saat ini bermain untuk AJ Auxerre.

Mario Balotelli adalah pesepak bola yang kontroversial. Itu sebabnya ia dilepas AC Milan ke Liverpool pada 2014. The Reds mengeluarkan mahar sebesar 20 juta euro atau Rp327 miliar untuk memboyong pemain asal Italia tersebut.

Lagi-lagi, penampilan Balotelli juga mengecewakan di Anfield. Ia cuma bertahan semusim dan mencetak 4 gol dari 28 pertandingan. Sejak meninggalkan Liverpool, Balotelli hampir ganti klub tiap tahunnya. Pria berusia 32 tahun tersebut saat ini bermain untuk klub Swiss, FC Sion.

AC Milan mendapatkan Mathieu Flamini secara gratis pada 2008. Gelandang berpaspor Prancis itu membela Rossoneri hingga 2013. Performa Flamini cukup menjanjikan di San Siro. Ia membukukan 122 pertandingan dan mencetak 8 gol serta 6 assist.

Setelah kontraknya berakhir, Flamini melanjutkan kariernya bersama Arsenal. Itu merupakan kesempatan kedua Flamini membela The Gunners setelah sebelumnya mengabdi selama 4 tahun. Ia tampil tidak terlalu mengesankan pada periode kedua.

Mereka sebagian besar pindah dari AC Milan karena alasan yang sama, yakni kekurangan menit bermain. Apesnya, mereka memiliki karier yang mengecewakan di Premier League. Apakah Sandro Tonali bisa mematahkan cerita buruk itu? Menarik ditunggu!